Hitstat

05 July 2017

Wahyu - Minggu 22 Rabu



Pembacaan Alkitab: 2 Tes. 2:3-10
Doa baca: 2 Tes. 2:8
Pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan napas mulut-Nya dan akan memusnahkannya dengan penampakan-Nya pada waktu kedatangan-Nya.


Antikristus juga akan menjadi orang yang durhaka (2 Tes. 2:3-10). Saat Paulus menulis Surat 2 Tesalonika, ia pasti terkesan dengan manusia durhaka yang diketahuinya dari Kitab Daniel. Menurut Daniel 8 dan 11, Antikristus akan meninggikan dirinya sendiri melampaui segala allah dan menyebut dirinya sendiri Allah. Perkataan Paulus tentang hal ini, dalam 2 Tesalonika 2, pasti ditujukan kepada Kitab Daniel.

Antikristus adalah "manusia durhaka" itu (2 Tes. 2:8). Hari ini seluruh dunia sedang mengarah kepada tidak mematuhi hukum. Keadaan ini terjadi di mana saja. Karena Antikristus mewakili kedurhakaan dan bahkan adalah totalitas dari kedurhakaan, maka Alkitab menyebutnya "manusia durhaka". Antikristus, manusia durhaka, juga disebut sebagai "anak kebinasaan" (2 Tes. 2:3 Tl.). Karena ia begitu jahat dan durhaka, maka ia adalah "anak kebinasaan", yang akan binasa dengan cara yang luar biasa.

Dua Tesalonika 2:4 juga mengatakan bahwa Antikristus "duduk di Bait Allah dan menyatakan diri sebagai Allah". Dalam hal ini Paulus lebih maju daripada Daniel. Daniel tidak mengatakan kalau Antikristus akan duduk di Bait Allah, tetapi Paulus dengan jelas mengatakan bahwa ia akan duduk di dalam Bait Allah sebagai "Allah", dan memaksa orang banyak menyembahnya.

Kedatangan Antikristus adalah menurut operasi Iblis. Bukan Roh Allah saja yang mampu melakukan tanda ajaib, roh Iblis pun mampu melakukannya. Paulus mengatakan bahwa Antikristus, yang datang menurut operasi Iblis, akan melakukan banyak mukjizat palsu.

Kita tahu bahwa Kristus dan gereja adalah rahasia, tetapi dalam 2:7 Paulus menyinggung rahasia lainnya, rahasia kedurhakaan. Antikristus juga adalah satu rahasia. Menurut konsepsi Paulus, rahasia kedurhakaan itu sudah dan sedang beroperasi, namun masih ada yang menahannya.

Terakhir, dalam 2 Tesalonika 2:8 Tuhan juga akan memusnahkan Antikristus dengan pancaran terang kedatangan-Nya. Pancaran terang ini adalah satu terang mematikan yang sangat kuat dan membara. Kristus akan datang dengan napas mulut dan terang demikian untuk menanggulangi manusia durhaka itu. Akibatnya, Antikristus akan menjadi anak kebinasaan, dan juga yang pertama binasa di telaga api. Bersama nabi-nabi palsu, ia akan dihukum di lautan api, lebih dulu daripada Iblis (19:20; 20:10). Bila kita sampai pada pasal 19, kita akan nampak bahwa Antikristus akan berperang melawan Kristus secara langsung dan berhadapan muka; sebaliknya, ketika Kristus datang, Ia akan bersama para pemenang-Nya langsung berperang melawan dia.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 42

No comments: