Hitstat

22 July 2017

Wahyu - Minggu 24 Sabtu



Pembacaan Alkitab: Why. 14:6-13
Doa baca: Why. 14:13
Kemudian aku mendengar suara dari surga berkata, “Tuliskan: Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.” “Sungguh,” kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”


Peristiwa kedua yang terjadi setelah pengangkatan buah bungar yaitu jatuhnya Babel yang agamawi (ay. 8). Babel di sini adalah Babel agamawi, Babel rahasia, yaitu gereja yang murtad yang dibicarakan dalam 17:2-6, bukan mengacu kepada Babel materi yang tercantum dalam 18:2. Ketika Antikristus melanggar perjanjian dengan bangsa Israel pada pertengahan satu kali tujuh masa (minggu) yang terakhir (tujuh tahun, Dan. 9:27; 11:31), ia akan membinasakan semua agama. Ini juga adalah permulaan dari kesusahan besar (Mat. 24:21) yang akan berlangsung selama tiga setengah tahun. Antikristus akan meninggikan dirinya melampaui segala allah dan memaksa manusia menyembah dia (Dan. 8:9-11; 11:36-37; 2 Tes. 2:3-4; Why. 13:4-6, 12, 14-15). Pada waktu itu, ia akan membinasakan Babel agamawi, yaitu gereja yang murtad (17:16). Karena itu, Babel agamawi akan runtuh pada awal kesusahan besar, sedangkan Babel materi akan runtuh pada akhir kesusahan besar (18:2).

Kita semua telah mengetahui bahwa pada pertengahan ketujuh tahun yang terakhir, Antikristus akan dihidupkan kembali. Setelah kebangkitannya, ia akan membinasakan setiap agama dan menjadikan dirinya satu-satunya obyek penyembahan agama. Ia bukan hanya meniadakan berbagai kurban persembahan bangsa Yahudi dan memusnahkan agama Yahudi, ia juga akan membinasakan penunggang binatang yang digambarkan dalam pasal 17. "Perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu" (17:3) adalah "si pelacur besar" (17:1), gereja yang murtad. Binatang di sini menunjukkan Kekaisaran Romawi, khususnya Antikristus. Menurut gambaran ini, seorang perempuan jahat, gereja yang murtad, akan menunggangi Kekaisaran Romawi. Tidak lama setelah zaman Konstantinus Agung, gereja merosot sampai ke taraf bukan saja murtad, tetapi juga bersifat duniawi. Ia akan terus bertumbuh hingga menjadi sangat berkuasa dan menjadi penunggang yang duduk di atas Kekaisaran Romawi. Tetapi dalam pertengahan ketujuh tahun yang terakhir, binatang itu, Antikristus akan mencabut perjanjiannya dengan bangsa Yahudi, membinasakan agama Yahudi, tidak lagi mempunyai toleransi dengan agama mana pun, termasuk gereja yang murtad. alam perkara ini Allah sungguh-sungguh berdaulat. Meskipun Antikristus akan meninggikan dirinya melebihi Allah, sesungguhnya ia dipakai oleh Allah untuk membinasakan dua agama ini -- aliran Yahudi dan gereja yang murtad.

Setelah pengangkatan buah bungar, peringatan akan diberikan kepada orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya dan terhadap orang-orang yang memiliki tandanya (ayat 9-11). Api dan belerang dalam ayat 10 ini ditujukan kepada api dan belerang dalam lautan api (19:20; 20:10, 14). Orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya dan yang menerima tanda namanya akan disiksa sampai selama-lamanya, siang malam tidak henti-hentinya (ayat 11).

Orang-orang kudus yang tertinggal dalam kesusahan besar perlu memiliki ketekunan dalam menghadapi penganiayaan Antikristus. Pada saat kesusahan besar banyak orang saleh akan menjadi martir (ayat 13). Orang-orang mati di sini mengacu kepada orang-orang yang menjadi martir di bawah penganiayaan Antikristus selama kesusahan besar. Hal ini dibuktikan oleh 20:4. Dalam ayat ini kita mengetahui bahwa para martir selama kesusahan besar itu disebut berbahagia. Mereka ini akan beristirahat, dan semua pekerjaan mereka akan mengikuti mereka sebagai pahala.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 47

No comments: