Hitstat

02 February 2018

Matius - Minggu 18 Selasa

Pembacaan Alkitab: Mat. 13:11
Doa baca: “Jawab Yesus: 'Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi kepada mereka tidak.’” (Mat. 13:11)


Situasi dalam pasal 13, yaitu pasal yang berkenaan dengan penampilan kerajaan, sama sekali berbeda. Dalam pasal ini ada lalang (ayat 25-30) dan pohon besar yang tidak lagi sesuai dengan jenisnya (31-32). Dalam Matius 13, biji sesawi telah menjadi pohon yang besar. Ini menunjukkan bahwa biji tersebut berubah sifat bawaannya, tidak lagi sesuai dengan sifat bawaannya. Semua benda ini terdapat dalam penampilan kerajaan, yang menyebabkan penampilan kerajaan menjadi suatu percampuradukan.

Hari ini dengan mudah kita dapat melihat percampuradukan tersebut dalam dunia kekristenan. Dunia kekristenan dewasa ini benar-benar sesuai dengan gambaran dalam Matius 13 mengenai penampilan lahiriah Kerajaan Surga. Dalam dunia kekristenan terdapat berjuta-juta lalang, penampilan luar yang besar, dan ragi yang merusak. Tetapi, tidak satu pun dari benda-benda tersebut ditemukan dalam pasal 5, 6, dan 7, di mana segala sesuatunya riil, murni, rohani, dan surgawi. Namun apa yang kita lihat dalam pasal 13 merupakan suatu percampuradukan yang luar biasa!

Bila kita sampai pada pasal 24 mengenai manifestasi kerajaan, kita akan nampak bahwa manifestasi itu lebih serius daripada realitas, sebagaimana masa ujian merupakan masa yang lebih serius daripada hari-hari biasa. Para siswa belajar dengan rajin selama seminggu dalam realitas sekolah mereka, namun mereka boleh bermain, berdansa, atau menonton bioskop pada akhir pekan. Hal ini seperti penampilan kerajaan. Para siswa tidak seharusnya demikian bergembira dan bersukacita, karena mereka harus mengingat ujian yang akan datang. Lagi pula, mereka pasti memikirkan lulus atau tidaknya mereka, yaitu waktu manifestasi. Melalui ketiga hal ini — realitas, penampilan, dan manifestasi — kita dapat memahami Kitab Matius.



Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 3, Berita 35

No comments: