Pembacaan Alkitab: Mat. 13:11
Doa baca: “Jawab Yesus: 'Kepadamu diberi karunia untuk
mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi kepada mereka tidak.’” (Mat. 13:11)
Situasi dalam
pasal 13, yaitu pasal yang berkenaan dengan penampilan kerajaan, sama sekali
berbeda. Dalam pasal ini ada lalang (ayat 25-30) dan pohon besar yang tidak
lagi sesuai dengan jenisnya (31-32). Dalam Matius 13, biji sesawi telah menjadi
pohon yang besar. Ini menunjukkan bahwa biji tersebut berubah sifat bawaannya,
tidak lagi sesuai dengan sifat bawaannya. Semua benda ini terdapat dalam
penampilan kerajaan, yang menyebabkan penampilan kerajaan menjadi suatu
percampuradukan.
Hari ini dengan
mudah kita dapat melihat percampuradukan tersebut dalam dunia kekristenan.
Dunia kekristenan dewasa ini benar-benar sesuai dengan gambaran dalam Matius 13
mengenai penampilan lahiriah Kerajaan Surga. Dalam dunia kekristenan terdapat
berjuta-juta lalang, penampilan luar yang besar, dan ragi yang merusak. Tetapi,
tidak satu pun dari benda-benda tersebut ditemukan dalam pasal 5, 6, dan 7, di
mana segala sesuatunya riil, murni, rohani, dan surgawi. Namun apa yang kita
lihat dalam pasal 13 merupakan suatu percampuradukan yang luar biasa!
Bila kita sampai
pada pasal 24 mengenai manifestasi kerajaan, kita akan nampak bahwa manifestasi
itu lebih serius daripada realitas, sebagaimana masa ujian merupakan masa yang
lebih serius daripada hari-hari biasa. Para siswa belajar dengan rajin selama
seminggu dalam realitas sekolah mereka, namun mereka boleh bermain, berdansa, atau
menonton bioskop pada akhir pekan. Hal ini seperti penampilan kerajaan. Para
siswa tidak seharusnya demikian bergembira dan bersukacita, karena mereka harus
mengingat ujian yang akan datang. Lagi pula, mereka pasti memikirkan lulus atau
tidaknya mereka, yaitu waktu manifestasi. Melalui ketiga hal ini — realitas,
penampilan, dan manifestasi — kita dapat memahami Kitab Matius.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 3, Berita 35
No comments:
Post a Comment