Hitstat

21 February 2018

Matius - Minggu 21 Rabu



Pembacaan Alkitab: Mat. 13:52
Doa baca: “Lalu berkatalah Yesus kepada mereka: 'Karena itu, setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran tentang Kerajaan Surga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.” (Mat. 13:52)


Setelah memberikan tujuh perumpamaan mengenai rahasia kerajaan, Tuhan menyamakan ahli Taurat yang terpelajar seumpama tuan rumah yang memiliki suatu perbendaharaan, gudang yang kaya dengan barang-barang yang baru dan yang lama. Barang-barang yang baru dan yang lama menyatakan bukan hanya pengetahuan yang baru dan yang lama tentang Kitab Suci, tetapi juga pengalaman yang baru dan yang lama tentang hayat dalam kerajaan.

Perumpamaan tambahan ini menyinggung tentang ahli Taurat yang terpelajar dalam Kerajaan Surga. Seorang ahli Taurat ialah seorang yang paham akan kitab Musa dan nabi-nabi. Dalam perumpamaan ini Tuhan tidak menggunakan kata “percaya”, tetapi “menjadi murid” (Tl.). Orang yang terpelajar itu telah menjadi murid Kerajaan Surga. Dahulu ia seorang pelajar hukum Taurat Perjanjian Lama, tetapi kini ia telah menjadi murid Kerajaan Surga. Ini berarti bahwa ia telah diajari dalam ekonomi baru Allah. Ia mengetahui ekonomi lama Allah, tetapi kini ia tetap diajari dalam ekonomi baru Allah. Karena itu ia seumpama tuan rumah yang mengeluarkan barang yang baru dari perbendaharaannya.

Ketika barang yang baru diambil beserta barang yang lama, kita mempunyai mustika. Rasul Paulus adalah seorang yang demikian. Ia seorang ahli Taurat Perjanjian Lama yang pada suatu hari menerima pelajaran masuk ke dalam ekonomi Perjanjian Baru Allah. Karena itu, Paulus dapat mengeluarkan harta yang baru dan yang lama. Hal ini membuat dirinya bersyarat menulis Kitab Ibrani. Dalam kitab ini Paulus mengeluarkan banyak barang yang lama dengan yang baru sebagai penjelasan. Pemulihan Tuhan tidak hanya memerlukan orang Galilea yang tidak terpelajar, tetapi juga ahli Taurat. Bagi pemulihan Tuhan hari ini kita perlu nelayan dan ahli Taurat.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 3, Berita 40

No comments: