Hitstat

03 November 2018

Markus - Minggu 21 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 13:1-37; 1 Kor. 6:17
Doa baca: “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.” (1 Kor. 6:17)


Menikmati Kristus sebagai Pengganti Kita


Tuhan memberi tahu pengikut-Nya yang akrab bahwa seluruh situasi dunia adalah untuk menghasilkan manusia baru. Manusia baru ini dapat dihasilkan hanya melalui kematian Kristus yang almuhit dan kebangkitan-Nya yang ajaib. Kristus bukan hanya Juruselamat kita—Dia adalah hayat dan segala sesuatu kita. Dia juga adalah segala sesuatu dalam pengaturan Allah. Pengaturan Allah adalah untuk menghasilkan satu manusia baru, dan dalam manusia baru ini tidak ada yang lain, selain Kristus. Kristus adalah setiap orang, dan Kristus adalah segala sesuatu. Hari ini Kristus sebagai pengganti kita adalah Roh pemberi-hayat. Kaum beriman perlu masuk ke dalam kematian Kristus yang almuhit sehingga bisa berada dalam kebangkitan-Nya. Kemudian dalam kebangkitan-Nya kita akan berbagian dalam Dia dan menikmati Dia sebagai Roh pemberi-hayat menjadi pengganti kita. Roh ini sekarang berhuni di dalam roh kita. Sesungguhnya kita telah menjadi satu roh dengan Dia (1 Kor. 6:17). Ketika kita hidup dalam Roh dan bahkan memperhidupkan Roh ini, Dia akan membuat kematian, kebangkitan, dan kenaikan Kristus menjadi riil bagi kita sebagai kenikmatan kita yang lengkap dan penuh di dalam kita.

Kita memerlukan Injil Markus untuk membantu kita melihat bahwa Kristus menggantikan kita melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Kaum beriman masuk ke dalam kematian dan kebangkitan Kristus bukan secara luaran. Jika kita nampak visi kematian Kristus yang almuhit, kita akan menyadari bahwa ketika Dia disalikan, kita disalibkan bersama Dia dan di dalam Dia. Sama halnya, ketika Dia dibangkitkan, kita dibangkitkan dalam Dia. Kita juga berada di dalam kenaikan bersama Dia. Inilah cara manusia baru dilahirkan. Semoga kita semua melihat visi kelahiran manusia baru ini melalui berbagian dalam Kristus dan dalam kematian-Nya, kebangkitan- Nya, dan kenaikan-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 2, Berita 41

No comments: