Pembacaan Alkitab: Luk. 2:40-52
Doa baca:
“Yesus makin dewasa dan bertambah
hikmat-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.” (Luk. 2:52)
Penuh Hikmat
dan Anugerah Allah
Lukas 2:52 menunjukkan bahwa Tuhan Yesus bertumbuh
dalam perawakan tubuh, dan Dia menjadi kuat dalam roh (1:80). Lukas 2:40
mengatakan bahwa sewaktu Manusia-Penyelamat ini bertumbuh, Dia penuh dengan
hikmat, dan anugerah Allah ada pada-Nya.
Sebagai seorang manusia, Yesus pun memerlukan anugerah
Allah untuk kehidupan insani-Nya. Dia dipenuhi dengan hikmat keAllahan-Nya dan
memerlukan anugerah Allah dalam keinsanian-Nya. Sebagai manusia, kita semua
memerlukan hikmat dan anugerah Allah. Hikmat berhubungan dengan cara melakukan
sesuatu, dan anugerah berhubungan dengan kekuatan, kemampuan, untuk
melaksanakan sesuatu itu. Hikmat adalah caranya, dan anugerah adalah
kekuatannya. Jika kita memiliki hikmat tanpa anugerah, kita akan kecewa karena
kita tidak akan dapat memenuhi kewajiban kita. Tuhan Yesus juga memperhatikan
kepentingan Allah pada umur dua belas dan juga patuh kepada orang tua-Nya
(2:41- 51). Pada umur dua belas, seorang anak laki-laki disebut “anak hukum
Taurat” oleh orang Yahudi dan mulai menjalani kewajiban hukum. Angka dua belas
melambangkan kesempurnaan kekal dalam administrasi Allah. Karena itu, apa yang
Tuhan lakukan di sini sepenuhnya berhubungan dengan administrasi Allah. Sebagai
Putra Allah, Dia memperhatikan kepentingan Allah. Sebagai Putra Manusia, Dia taat
dalam keinsanian-Nya kepada orang tua insani-Nya.
Dalam 2:52 terdapat kesimpulan dari bagian mengenai
masa kecil Manusia-Penyelamat. Manusia-Penyelamat ini makin dikasihi oleh Allah
dan manusia. Dia makin dikasihi Allah karena Dia bertumbuh dalam ekspresi Allah
menurut hasrat hati Allah. Dia makin dikasihi manusia karena Dia bertumbuh
dalam kebajikan-kebajikan insani, yang penuh hikmat terhadap manusia. Dia
bertumbuh sebagai manusia-Allah di hadapan Allah dan manusia.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 6
No comments:
Post a Comment