Pembacaan Alkitab: Luk. 4:14-21
Doa baca: “Untuk
memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi
orang-orang buta, untuk membebaskan orangorang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” (Luk. 4:19)
Tahun Rahmat
Tuhan Yesus memulai ministri-Nya dengan mengumumkan
yobel anugerah. Ini adalah zaman Perjanjian Baru yang dilambangkan oleh tahun
Yobel (Im. 25:8-17). Tahun Yobel adalah tahun kelima puluh, kesimpulan dari
setengah abad, yang juga disebut tahun rahmat. Tahun rahmat menandakan tahun
Tuhan menerima orang-orang.
Sebagai tahun yang kelima puluh, tahun yobel adalah
kesimpulan dari seluruh kehidupan kita yang telah jatuh. Dalam kehidupan kita
yang jatuh, kita kehilangan hak kesulungan, menjual diri ke dalam perbudakan,
kehilangan kebebasan. Orang yang tidak kehilangan segalanya tidak akan
mengharapkan tahun yobel. Ketika tahun yobel tiba, orang yang kehilangan segalanya
akan bersukacita karena dibebaskan dan dapat memulihkan haknya atas negeri itu.
Setiap orang Israel diundikan satu bagian dari negeri yang baik. Orang yang
kehilangan hak atas negeri itu adalah kehilangan hak untuk menikmati Kristus.
Setiap manusia yang telah jatuh kehilangan hak untuk menikmati Allah sebagai
hayat dan menikmati Kristus sebagai negeri yang baik. Tetapi tahun yobel
menunjukkan bahwa kita dapat dibebaskan dari belenggu dan kita dapat memulihkan
hak untuk menikmati Kristus sebagai bagian kita. Pada permulaan ministri-Nya,
Dia mengumumkan yobel, tahun rahmat Tuhan. Ini menunjukkan bahwa seluruh zaman
Perjanjian Baru sebenarnya adalah satu tahun, yaitu tahun yobel, tahun bagi
Yehova untuk menerima manusia yang telah jatuh.
Pengumuman yobel adalah Injil yang sesungguhnya, Injil
yang limpah dan sempurna. Yobel adalah suatu pengumuman pembebasan dari
perbudakan dan pemulihan hak kesulungan rohani kita. Dalam tahun yobel kita,
hak kesulungan kita telah dipulihkan dalam yobel Perjanjian Baru, kita juga
telah dibebaskan dari belenggu, kembali kepada kemerdekaan kemuliaan anak-anak
Allah dan dipulihkan kepada keadaan kita yang semula.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 12
No comments:
Post a Comment