Pembacaan
Alkitab: Luk. 1:31-32; 3:21-22
Doa baca: “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki
dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak
Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,
bapak leluhur-Nya.” (Luk. 1:31-32)
Nubuat Mengenai Manusia-Penyelamat
Dalam
Lukas 1:30-35 terdapat nubuat dari penghulu malaikat Gabriel, yang datang kepada
Maria dan memberitahukannya bahwa Allah menghendaki dia mengandung Manusia-Penyelamat.
Dalam nubuat itu Gabriel membicarakan empat hal mengenai kedatangan Manusia-Penyelamat.
Pertama, Gabriel mengatakan bahwa Manusia-Penyelamat akan disebut Yesus (Luk.
1:31), yang berarti Yehova Penyelamat, atau keselamatan Yehova. Kedua, Gabriel
mengatakan bahwa Manusia-Penyelamat yang akan datang ini akan disebut Putra
dari Yang Mahatinggi, satu gelar yang mengacu kepada keAllahan-Nya. Ketiga, Gabriel
berkata, “Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya
takhta Daud, bapak leluhur-Nya” (1:32). Di sini kita nampak bahwa dalam keinsanian-Nya,
Penyelamat yang akan datang ini adalah keturunan Daud. Keempat, penghulu
malaikat Gabriel menyebut Penyelamat yang akan datang ini sebagai “Kudus”, yang
akan lahir dan akan disebut Anak Allah (1:35). Karena itu, menurut perkataan
Gabriel, Manusia Penyelamat ini adalahYesus, Putra dari Yang Mahatinggi,
keturunan Daud, dan yang kudus.
Elisabet membicarakan
Manusia-Penyelamat sebagai buah rahim Maria dan sebagai Tuhan (Luk. 1:42-43).
Kemudian, dalam nubuat Zakharia, bapa Yohanes Pembaptis, ia membicarakan Dia sebagai
“tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud”, “Surya pagi dari tempat
yang tinggi” yang akan melawat kita, dan menyebut Dia sebagai Tuhan.
Manusia-Penyelamat juga diwahyukan sebagai penghiburan Israel, keselamatan
Allah bagi semua orang, terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi, kemuliaan
Israel, satu ujian bagi Israel, dan satu tanda yang menimbulkan perbantahan.
Terakhir, Dia disebut sebagai penebusan umat Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 10
No comments:
Post a Comment