Hitstat

13 March 2019

Lukas - Minggu 5 Rabu


Pembacaan Alkitab: Luk. 3:21-22
Doa baca:Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit, 'Engkaulah AnakKu yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan.'” (Luk. 3:21-22)


Hubungan antara Roh Kudus dengan Persona dan Pekerjaan Tuhan


Persona Tuhan adalah hakiki-Nya, keberadaanNya; pekerjaan-Nya adalah ministri-Nya atau jabatan-Nya. Karena itu, pada Tuhan Yesus ada aspek persona dan aspek ministri. Untuk PersonaNya, Dia sudah memiliki Roh Kudus sebagai esens yang batini sejak Dia dikandung di dalam rahim dara Maria. Ini adalah Roh untuk hakiki Tuhan, untuk keberadaan-Nya. Selama tiga puluh tahun Tuhan Yesus hidup di bumi dengan Roh Kudus sebagai esens yang batini dari personaNya. Kemudian pada umur tiga puluh Dia keluar untuk bekerja, melayani, menunaikan ministri-Nya. Untuk ministri-Nya, Dia memerlukan Roh Kudus lebih jauh lagi, bukan secara esensial melainkan secara ekonomikal. Setelah Dia dibaptis, Roh Kudus turun ke atas-Nya dalam rupa burung merpati. Ini adalah Roh Kudus yang turun ke atas Tuhan secara ekonomikal bagi pelaksanaan ekonomi Allah melalui ministri Tuhan.

Pada prinsipnya, kedua aspek Roh Kudus ini di atas diri kita sama dengan di atas diri Tuhan Yesus. Di atas diri Tuhan ada aspek esensial untuk PersonaNya dan aspek ekonomikal untuk ministri-Nya. Di atas diri kita juga ada aspek esensial Roh itu untuk keberadaan kita sebagai kaum beriman yang telah dilahirkan kembali, dan ada aspek lahiriah dari Roh itu untuk pekerjaan kristiani kita.

Dalam Lukas 3:21-22 kita nampak bahwa Tuhan Yesus sebagai Manusia-Penyelamat dinobatkan ke dalam jabatan dan ministri-Nya dengan dua langkah. Dua langkah ini adalah pembaptisan air dan pengurapan Roh Kudus. Setelah Tuhan Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, Allah Bapa mengutus Roh Kudus ke atas diri Tuhan secara ekonomikal untuk ministriNya. Dengan cara inilah Manusia-Penyelamat dinobatkan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 8

No comments: