Pembacaan
Alkitab: Kej. 1:26-27; Ef. 6:11
Doa baca: “Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar
dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata
yang merayap di bumi.’” (Kej. 1:26)
Manusia Ciptaan
Allah
Dalam
Injil Lukas kita nampak manusia macam apa yang ingin Allah dapatkan dalam
Kejadian 1 dan 2. Manusia diciptakan oleh Allah menurut gambar-Nya. Diciptakan
menurut gambar Allah berarti manusia diciptakan menurut atribut Allah: kasih,
terang, kudus, dan benar. Namun, manusia yang diciptakan oleh Allah dalam
Kejadian 1 hanya memiliki gambar Allah, namun tidak memiliki Allah di dalamnya.
Allah
menghendaki manusia ciptaan-Nya menjadi manusia-Allah. Karena itu, setelah diciptakan,
manusia ditempatkan Allah di depan pohon hayat agar manusia ciptaan-Nya itu mau
menerima Dia, yang dilambangkan oleh pohon hayat, dan dengan demikian menjadi
manusia- Allah. Kejadian 2 menunjukkan bahwa Allah menghendaki manusia yang
diciptakan oleh-Nya menerima Dia dengan berbagian dalam buah pohon hayat. Dalam
Kejadian 3, musuh, si pencoba, datang untuk mencobai manusia ciptaan Allah. Karena
manusia itu belum memiliki Allah di dalamnya, maka ia tidak mampu menahan
cobaan musuh. Manusia ciptaan Allah itu belum diperlengkapi oleh Allah dan
dengan Allah; ia adalah manusia tanpa Allah sebagai perlengkapannya. Seandainya
kita adalah Adam dan kita tahu apa yang kita nampak pada hari ini, mungkin kita
akan segera berbagian dalam pohon hayat untuk memperlengkapi diri dengan Allah Tritunggal.
Dalam
Efesus 6:11 terdapat perkataan Paulus mengenai senjata Allah: “Kenakanlah
seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis.” Mengenakan senjata Allah secara sederhana berarti mengenakan
Allah sebagai senjata kita, yaitu memperlengkapi diri kita dengan Allah. Gereja
sebagai manusia baru yang korporat diperlengkapi dengan Allah sebagai
senjatanya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 10
No comments:
Post a Comment