Hitstat

19 July 2006

Kejadian Volume 4 - Minggu 2 Rabu

Seluruh Bahtera Adalah Lambang dari Kristus
Kejadian 6:18
“Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.”

Seluruh bahtera adalah suatu lambang dari Kristus (1 Ptr. 3:20-21). Kristus bukan sebuah sampan melainkan sebuah bahtera. Sampan dibuat dari batang kayu yang dibuat berongga. Bahtera dibuat dari banyak batang kayu yang dihubungkan dengan baik, bahtera adalah suatu pembangunan. Sampan adalah individu, tetapi bahtera adalah kumpulan korporat. Di dalam sampan, kita tidak akan aman. Tetapi ketika kita di dalam bahtera, tidak peduli betapa kencang angin ribut, ombak besar di luar, kita dapat tidur dengan nyaman di dalam bahtera. Kita ada di dalam bahtera. Ada orang Kristen mungkin menjadikan Kristus sebagai sampan, tetapi Kristus kita adalah bahtera.
Orang yang sudah beroleh selamat tentu tidak akan binasa lagi. Tetapi kita perlu suatu keselamatan yang lebih maju, lebih unggul, yang akan menyelamatkan kita keluar dari angkatan yang jahat dan sesat. Bahtera yang dibuat Nuh adalah suatu keselamatan. Keselamatan itu tidak hanya menolongnya dari penghakiman Allah, tetapi juga memisahkannya dari angkatan yang jahat dan sesat, dan membawanya masuk ke suatu zaman yang baru. Dikatakan dari penghakiman Allah, kita semua sudah beroleh selamat. Tetapi dikatakan dari ekonomi Allah, kita masih kurang. Allah sudah menghakimi dunia ini, namun mungkin kita tetap mengasihinya. Allah sudah memperingatkan kita, larilah dari angkatan ini, namun kita mungkin masih tetap berakar di dalamnya. Keselamatan yang disebutkan dalam Filipi pasal dua bukanlah keselamatan yang lepas dari binasa, melainkan keselamatan yang lepas dari angkatan yang jahat dan sesat.

Perlu Mengerjakan Keselamatan Kita
Flp. 2:12-16

Jika bahtera adalah suatu lambang dari Kristus, bagaimana Nuh dapat membuatnya? Bagaimanapun, bahtera dibuat oleh Nuh. Bahtera yang dengannya Nuh beroleh selamat adalah dibuat oleh pekerjaannya. Filipi 2:12-16 mengatakan, “Karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar . . . karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya . . . supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan.” Apakah artinya “kerjakan keselamatanmu” dalam Filipi 2:12-16? Yaitu berpegang pada firman kehidupan, supaya Kristus terpancarkan, tersorot keluar, diperhidupkan. Hal ini adalah melalui Allah bekerja di dalam kita, baik untuk bertekad maupun untuk melaksanakan. Ketika Allah bekerja di dalam kita, kita harus mengerjakan keselamatan kita. Meskipun kita sudah beroleh selamat, Allah tetap bekerja di dalam kita, supaya kita dapat mengerjakan keselamatan kita. Beribu-ribu orang telah beroleh selamat, tetapi ada berapa orang yang mempunyai kehidupan yang dikatakan dalam Filipi 2:15? Banyak orang tidak mengerjakan keselamatan mereka.
Nuh membangun bahtera, akhirnya tidak saja menyelamatkannya dari penghakiman Allah, juga menolongnya keluar dari angkatan yang jahat hatinya dan yang sesat itu. Tidak disangsikan lagi, kita sudah diselamatkan dari kebinasaan yang kekal. Tetapi Nuh tidak hanya diselamatkan dari kebinasaan, dia juga tertolong keluar dari zaman yang jahat untuk masuk ke dalam zaman yang baru. Bahtera yang dia bangun mengakhiri angkatan lama dan mendatangkan angkatan baru. Inilah macam keselamatan yang dibangun oleh Nuh. Bukan hanya keselamatan dari kebinasaan yang kekal, tetapi juga keselamatan yang terhindar dari angkatan yang jahat dan sesat. Keselamatan ini tidak hanya yang disediakan Allah, tetapi juga terbangun melalui kerja sama korporat orang-orang yang beroleh selamat. Ketika rasul-rasul mengabarkan Injil, saat itu juga mereka sedang membangun bahtera, di dalamnya menikmati keselamatan secara penuh dan sempurna. Apakah bahtera itu? Bahtera adalah Kristus yang korporat – gereja. Rasul memberitakan Kristus yang individu, selain itu juga membangun Kristus yang korporat. Melalui Kristus yang korporat ini, beribu-ribu orang selain diselamatkan dari penghakiman Allah, juga tertolong keluar dari angkatan yang jahat dan sesat ini.

Penerapan:
Di jaman yang serba gelap dan merosot ini, Allah menghendaki kita hanya mengerjakan satu hal, yaitu membangun bahtera, yang melambangkan gereja. Seberapa besar kepedulian kita akan gereja menunjukkan kesungguhan kita dalam membangun ’bahtera’. Marilah kita berpartisipasi dalam pembangunan gereja, karena pada saat yang bersamaan kita mengerjakan keselamatan kita.

Pokok Doa:
Ya Tuhan Yesus, sebagaimana Nuh mengerjakan keselamatannya dengan membangun bahtera, demikian juga aku mau mengerjakannya dengan membangun gereja-Mu. Tuhan, aku mau mempersembahkan hatiku, anggota-anggota tubuhku, dan hartaku untuk pembangunan gereja.

No comments: