Hitstat

18 December 2007

Matius Volume 8 - Minggu 2 Rabu

Dua Aspek Kedatangan Tuhan Kali Kedua
Matius 24:30
Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Alkitab menunjukkan kepada kita kedatangan Tuhan kali kedua adalah kedatangan yang sesungguhnya, yaitu Tuhan sendiri akan turun dari surga untuk menampakkan diri kepada manusia. Kedatangan Tuhan bagi kaum beriman-Nya ialah periode kehadiran-Nya yang dimulai sebelum kesusahan besar dan berakhir pada akhir kesusahan besar. Itu akan berlangsung paling sedikit selama tiga setengah tahun. Pada akhir kesusahan besar, kedatangan hadirat-Nya akan tertampak, dan ini akan terjadi ketika Dia datang ke bumi untuk menampakkan diri kepada manusia.
Kedatangan Tuhan kali kedua memiliki dua aspek: Aspek tersembunyi/rahasia (Mat. 24:27) dan aspek tertampak/terbuka (Mat. 24:30). Aspek tersembunyi ialah parousia, dan aspek terbuka ialah epiphaneia. Parousia Tuhan, kehadiran atau penyertaan kedatangan-Nya, secara rahasia dimulai sebelum kesusahan besar. Mulai saat itu, Tuhan sudah datang secara tersembunyi, mengangkat kaum beriman pemenang ke hadirat-Nya, sama seperti pencuri mencuri barang yang berharga. Tuhan menganggap kaum beriman yang mengasihi Dia dan menang sebagai barang yang berharga - emas, perak, dan batu permata.
Sebelum kesusahan besar muncul di bumi, pada waktu yang tidak terpikir oleh orang-orang, Tuhan akan datang secara tersembunyi, rahasia, untuk mengangkat kekasih-Nya, kaum beriman yang menang, ke surga bersama dengan Dia. Ini adalah aspek tersembunyi kedatangan-Nya kali kedua, permulaan parousia-Nya. Dalam melakukan hal ini, kelihatannya Dia telah “mencuri” kaum beriman kekasih-Nya. dengan mengangkat mereka ke surga. Maukah kita “dicuri” oleh-Nya ke surga? Agar dapat berbagian dalam keterangkatan ini, kita harus banyak mengalami pengubahan dan penyusunan Allah Tritunggal di dalam kita sehingga kita matang dalam hayat rohani.

Mat. 24:27-31; 2 Tim. 4:8; Why. 22:20

Aspek yang lain dari kedatangan Tuhan kali kedua terjadi pada akhir masa kesusahan besar ketika Tuhan turun dari angkasa dan menampakkan diri. Pada waktu ini, Dia akan turun di awan-awan dan nampak di udara seperti kilat, dan semua orang di bumi akan melihat Dia. Ini adalah keadaan aspek terbuka kedatangan-Nya kali kedua, juga keadaan permulaan penampakan parousia-Nya.
Karena itu, kedatangan Tuhan kali kedua memiliki aspek tersembunyi dan aspek terbuka. Hanya kaum beriman pemenang yang berjaga-jaga, mengasihi Dia, dan menantikan Dia, yang akan mengetahui tentang hal ini, dan berbagian di dalam aspek yang tersembunyi. Semua orang akan melihat aspek yang terbuka, dan semua kaum beriman akan berbagian di dalamnya. Namun jika kita ingin berbagian dalam aspek tersembunyi dari kedatangan Kristus kali kedua, jika kita ingin dari permulaan sudah berbagian dalam parousia Tuhan, kita harus berlatih menjadi pemenang yang berjaga-jaga, siap sedia, dan menunggu kedatangan Tuhan. Setelah kita mengetahui kedatangan Tuhan kali kedua itu begitu berharga, kita seharusnya mengasihi penampakan-Nya (2 Tim. 4:8). Akhir Alkitab tersimpul pada seruan “Datanglah, Tuhan Yesus!” (Why. 22:20). Dari catatan dalam Perjanjian Baru, kita mengetahui bahwa para rasul memperhidupkan suatu kehidupan yang kudus, saleh, dan ibadah, karena hati mereka dengan teguh percaya bahwa Tuhan akan segera datang. Setiap saat mereka mempersiapkan diri bagi kedatangan Tuhan kali kedua.
Waktunya tinggal sedikit. Melalui mempelajari nubuat dalam Alkitab dan mencocokkan dengan situasi dunia hari ini, kita tahu kedatangan Tuhan sudah sangat dekat, dan minggu terakhir sedang mendekat. Perkara yang menentukan pada hari ini ialah: apakah kita ingin menguburkan diri kita dalam dunia atau meletakkan diri kita ke tangan Tuhan? Kita seharusnya mengetahui, sekali kita menguburkan diri ke dalam dunia dan berakar di dalamnya, tidak mudah untuk mencabutnya. Dalam hari-hari yang tersisa tidak lama lagi ini, kita seharusnya bersiap-siap. Marilah kita menjadi orang yang mengasihi dan melayani Tuhan, yang disegarkan dan menang setiap hari, membiarkan dunia pergi, dan dengan segenap hati menunggu kedatangan Tuhan.

Doa:
Tuhan Yesus, garapkan unsur dan sifat ilahi-Mu lebih banyak ke dalam diriku sehingga aku boleh diubah menjadi barang yang berharga, layak dicuri oleh-Mu. Tuhan, aku mau menantikan kedatangan-Mu dengan hati dan sikap yang berjaga-jaga. Aku mau berbagian dengan kedatangan-Mu yang tersembunyi, menjadi pemenang-Mu.

No comments: