Hitstat

30 January 2008

Matius Volume 9 - Minggu 3 Kamis

Kemenangan Sang Raja
Matius 28:5-6a
Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya.

Matius 28:1 berkata, “Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.” Kristus dibangkitkan pada hari pertama minggu itu. Ini melambangkan bahwa kebangkitan-Nya membawa permulaan baru dengan zaman baru bagi Kerajaan Surga. Kebangkitan Kristus pertama-tama ditemukan oleh dua orang saudari, Maria Magdalena dan Maria lain. Mereka menemukannya, sebab mereka mengasihi Tuhan sampai puncaknya. Kemudian mereka menjadi dua saksi pertama tentang kebangkitan Tuhan.
Kebangkitan Kristus ditunjukkan oleh malaikat (Mat. 28:2-7). Matius 28:2 mengatakan, “Tiba-tiba terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.” Gempa bumi melambangkan bahwa bumi, alas kudeta setan telah diguncangkan oleh kebangkitan Tuhan. Malaikat datang membenarkan kebangkitan Tuhan dengan menggulingkan batu penutup itu dan memberitakan kebangkitan itu kepada pencari-Nya. Kedatangan Malaikat yang menggetarkan para penjaga menunjukkan kuasa surgawi.
Menurut Matius 28:5-6, malaikat berkata kepada perempuan-perempuan itu, “Janganlah kamu takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya.” Alangkah indahnya berita ini! Kristus yang tersalib selamanya tidak mungkin masuk ke dalam diri kita, hanya Kristus yang bangkit yang dapat masuk ke dalam kita. Hanya Kristus yang bangkit yang dapat memberikan hayat ke dalam kita. Jadi Roma 4:24-25 menyatakan bahwa Kristus akan masuk ke dalam orang-orang yang dibenarkan dan di dalam mereka akan memperhidupan suatu hayat yang dibenarkan.

Mat. 28:1-10; Rm. 3:24; 4:24-25; Yoh. 20:14-18

Matius 2:7 berkata, “Segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.” Oleh karena Raja Surgawi memulai ministri-Nya dari Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain (Mat. 4:12-17), bukan dari Yerusalem, kota kudus agama Yahudi, maka setelah kebangkitan-Nya, Ia akan tetap pergi ke Galilea bukan ke Yerusalem. Ini tegas menunjukkan bahwa Raja yang telah bangkit itu telah mutlak membuang Yudaisme dan memulai daerah baru bagi pelaksanaan Perjanjian Baru Allah.
Menurut Matius 28:8-10, Kristus yang telah bangkit bertemu dengan Maria Magdalena dan Maria lain. Ayat 8 berkata, “Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari-lari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.” Mereka pergi dengan takut karena gempa bumi dan sukacita yang besar karena kebangkitan Tuhan. Ayat 9 berkata bahwa Tuhan Yesus menjumpai mereka, lalu mereka “mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.” Hal ini mulai tersiar setelah Tuhan menampakkan diri kepada Maria Magdalena (Yoh. 20:14-18).
Kematian Kristus telah menggenapkan dan memuaskan seluruh tuntutan keadilan Allah, sehingga kita dapat dibenarkan oleh Allah (Rm. 3:24). Kebangkitan-Nya adalah satu bukti bahwa Allah telah puas akan kematian penggantian-Nya bagi kita. Kita dibenarkan Allah oleh karena kematian-Nya, dan di dalam Dia yang bangkit, kita diperkenan di hadapan-Nya. Tidak hanya demikian, sebagai Yang bangkit, Dia juga di dalam kita menempuh suatu kehidupan bagi kita. Kehidupan ini dapat dibenarkan Allah dan selalu berkenan kepada Allah. Sebab itu Roma 4:25 mengatakan, “Dia dibangkitkan untuk pembenaran kita.” Kristus kita adalah Kristus yang bangkit. Dia adalah hayat yang mengalahkan dan menaklukkan maut. Haleluya, Kristus kita adalah hayat yang mengalahkan maut! Dia adalah kebangkitan! Agar menjadi hikmat dan kekuatan Allah bagi kita untuk membereskan masalah-masalah kita dalam kehidupan sehari-hari, Kristus harus menjadi Kristus yang bangkit. Kristus yang hidup di dalam kita sebagai hayat kita adalah Kristus yang bangkit.

Doa:
Tuhan Yesus, tidak ada satu apapun di atas muka bumi ini yang dapat menahan hayat kebangkitan-Mu. Hayat kebangkitan-Mu telah mematahkan kuasa dosa, maut, dan dunia. Kebangkitan-Mu juga menjadi satu tanda bahwa aku adalah orang yang diperkenan oleh Allah. Moga aku terus mengalami sang Bangkit ini dalam hidupku sehari-hari.

No comments: