Hitstat

05 October 2008

Lukas Volume 1 - Minggu 2 Senin

Buah dari Pengabulan Doa
Lukas 1:13
Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: “Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.”

Ayat Bacaan: Luk. 1:7, 13; Ef. 3:20

Keterkandungan Yohanes bukanlah buah dari usaha manusia, melainkan tangan kedaulatan Allah yang bekerja melalui doa manusia. Hal itu dapat kita lihat dalam Lukas 1:7 “Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.” Menurut akal sehat kita, Zakharia dan Elisabet ini tidak mungkin dapat melahirkan anak dengan kondisi seperti itu. Akan tetapi Alkitab mencatat bahwa Allah telah mengabulkan doa Zakharia.
Lukas 1:13 mengatakan, “Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan. Elisabet, istrimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes”. Dari ayat ini kita seharusnya menyadari bahwa melalui doa kita, Allah dapat melakukan sesuatu yang melampaui pemahaman akal budi kita (Ef. 3:20). Yohanes terlahir di keluarga Zakharia, sepenuhnya adalah karena doa. Bila Zakharia dan Elisabet tidak berdoa, tentu Allah tidak dapat memakai mereka untuk melahirkan seorang Yohanes Pembaptis, pembuka jalan bagi Tuhan.
Selama hidupnya di dunia, orang Kristen mempunyai satu hak utama, yaitu hak memperoleh pengabulan doa. Begitu Anda dilahirkan kembali, Anda dapat berdoa kepada Allah dan Allah mau mendengarkan doa Anda; itulah satu hak utama yang Allah karuniakan kepada Anda. Injil Yohanes 16 menerangkan kepada kita, bila kita berdoa demi nama Tuhan, Allah akan mengabulkan doa kita, agar sukacita kita menjadi penuh.
Kapankah terakhir kali doa Anda dikabulkan Allah? Bila kita sering berdoa, namun doa kita jarang dikabulkan; atau setelah menjadi orang Kristen beberapa tahun, doa kita tidak pernah Allah kabulkan satu kali pun, itu berarti kita telah mengidap suatu “penyakit” yang parah. Kalau setelah kita menjadi orang Kristen tiga atau lima tahun, namun doa kita satu pun belum pernah Allah kabulkan, itu membuktikan hidup kekristenan kita tidak beres. Tujuan berdoa ialah agar doa itu dikabulkan. Doa-doa yang tidak dikabulkan adalah doa-doa yang sia-sia. Kita harus berdoa terus sampai doa kita dikabulkan. Berdoa tidak saja untuk pembinaan rohani, bahkan untuk beroleh pengabulan Allah.

No comments: