Hitstat

08 June 2009

Yohanes Volume 3 - Minggu 1 Selasa

Keperluan Orang Yang Lapar
Yohanes 6:1-2
Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.

Ayat Bacaan: Yoh. 6:1-2

Ditinjau dari aspek batiniah, semua orang di dunia, tidak ada satu pun yang tidak lapar. Lapar berbeda dengan haus. Tetapi baik lapar maupun haus, semuanya menyatakan keperluan dalam batin manusia. Dalam Injil Yohanes, orang-orang yang lapar mencari Tuhan Yesus dengan mengitari tepi laut (danau, LAI). Jadi, tempat mereka berada adalah di tepi laut, tempat yang adalah kediaman setan. Dalam Alkitab, laut melambangkan dunia yang dirusak oleh Iblis, juga dunia yang penuh dengan dosa. Tepi laut bergandengan dengan laut, melambangkan tempat orang dosa yang menempuh kehidupan yang berdosa. Orang dunia pada hari ini, benar-benar di tepi laut, menempuh kehidupan yang berdosa.
Dalam kehidupan dosa yang orang tempuh, tidak ada apa pun yang bisa memuaskan orang, lebih-lebih tidak ada apa pun yang bisa membuat orang mendapatkan hidup yang kekal. Mereka benar-benar memerlukan sesuatu, memerlukan hidup yang kekal dalam hidup mereka. Keadaan mereka, di satu pihak menempuh kehidupan yang berdosa, di pihak lain merasakan ketidakpuasan kehidupan manusia, ada keperluan dalam hidup mereka. Anehnya, meskipun mereka hidup dalam dosa, menempuh kehidupan yang berdosa, tetapi tidak merasa bahwa dirinya berdosa. Namun mereka merasakan adanya ketidakpuasan dalam hidup mereka.
Bukankah demikian keadaan orang dunia pada hari ini? Coba renungkan, dalam masyarakat hari ini, selain berbuat dosa dan kejahatan, dan mencari-cari sesuatu karena lapar, masih ada perkara apa lagi? Orang-orang dunia pada hari ini, selain berbuat dosa, melakukan kejahatan, dan merasa tidak puas, lalu mengejar perkara apa lagi? Jika Anda teliti, Anda pasti menemukan bahwa keadaan semua orang pada hari ini tidak ada satu pun yang tidak tercakup dalam dua hal ini. Semua barang yang diperdagangkan hari ini, kalau bukan untuk berbuat dosa dan pelesiran, tentu untuk menyuplai keperluan manusia. Hari ini seseorang kalau tidak berbuat jahat dan dosa, pasti melakukan sesuatu pencarian. Mengapa perlu ada pencarian? Karena di dalamnya tidak ada kepuasan, di dalamnya ada keperluan.

No comments: