Hitstat

13 June 2009

Yohanes Volume 3 - Minggu 2 Minggu

Mencari Tuhan Demi Roti
Yohanes 6:26
Yesus menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.”

Ayat Bacaan: Mrk. 6:24-26

Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada lagi di tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya, naiklah mereka ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus (Yoh. 6:24). Mengapa mereka begitu ingin bertemu dengan Tuhan? Ketika mereka akhirnya menemui Tuhan di seberang laut, Tuhan berkata kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang” (Yoh. 6:26).
Tuhan menelanjangi maksud orang banyak yang mencari Dia, bahwa mereka mencari Dia semata-mata karena berharap mendapatkan lebih banyak roti lagi. Mungkin mereka berpikir, “Ah, betapa enaknya bila setiap hari mendapatkan roti gratis dari Tuhan, aku tidak perlu lagi bekerja dengan susah payah untuk mencari nafkah.” Mereka mencari Tuhan hanya demi mendapatkan berkat-berkat jasmaniah, demi mengenyangkan perut mereka. Bila kita renungkan, bukankah situasi hari ini juga tidak jauh berbeda? Banyak orang hari ini mencari Tuhan demi mendapatkan “roti” kesembuhan, “roti” kemakmuran, dan “roti-roti” lainnya. Namun di manakah orang-orang yang sungguh-sungguh mencari diri Tuhan sendiri, tanpa embel-embel apa pun?
Seorang pelayan Tuhan yang bernama A.B. Simpson pernah menulis syair sebuah kidung yang berjudul “Once It Was The Blessings” (Dulu Adalah Berkat). Dalam salah satu syairnya, dia menuliskan: Dulu mau berkat, kini mau Tuhan / Dulu mau sembuh, kini Dia s’mata / Dulu mau kurnia, kini Pemb’rinya / Dulu mau kuasa, kini Sang Kuasa. Inilah cermin sikap seorang beriman yang tulus dan murni dalam mencari Tuhan.
Jika kebutuhan sehari-hari kita tidak mencukupi, kita tentu dapat mengingatkan Tuhan untuk memberi kita makan dan memelihara kita sesuai dengan Firman-Nya. Namun, kita seharusnya hanya mencari Tuhan sendiri, kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya. Segala sesuatu yang kita perlukan, tentu Tuhan akan memberikan bahkan juga menambahkannya. Namun kita harus belajar berdoa dan mencari Tuhan sendiri. Inilah sikap yang benar.

No comments: