Hitstat

18 June 2009

Yohanes Volume 3 - Minggu 2 Jumat

Perkataan-perkataan Tuhan Yesus adalah Roh dan Hayat
Yohanes 6:63
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Ayat Bacaan: Yoh. 6:63; Ef. 6:17-18; Yer. 15:16

Perkataan-perkataan Tuhan adalah perwujudan Roh hayat. Ketika kita menerima perkataan-perkataan-Nya dengan melatih roh kita, segera kita mendapatkan Roh itu, yang memberikan hayat. Ketika kita membaca Alkitab, kita seharusnya menerima hayat; dan ketika kita mengajar orang lain mengenai Alkitab, mereka seharusnya menerima hayat.
Jika kita tidak menerima hayat ketika kita membaca Alkitab, ada sesuatu yang tidak beres. Dalam pembacaan Alkitab kita, mungkin tidak ada roh; dan dalam pengajaran Alkitab kita kepada orang lain, mungkin juga tidak ada roh. Karena itu, jika tidak ada roh berarti tidak ada hayat. Kita mungkin membaca suatu potongan dari Alkitab, beberapa ayat atau beberapa pasal, namun tidak menerima suplai hayat. Mengapa? Sebab tidak ada roh di dalam pembacaan firman kita. Jika kita tidak merasakan Roh ketika kita sedang membaca Alkitab, kita seharusnya menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres, dan kemudian kita seharusnya menyesuaikan diri kita sendiri.
Firman, Roh, dan hayat adalah tiga hal, namun Tuhan membicarakannya sebagai satu hal. Jika firman hanya berupa firman, maka firman itu hanyalah tulisan hitam di atas putih; itu bukanlah Roh. Namun ketika firman masuk ke dalam pikiran kita melalui mata dan kita mulai mendoakannya dengan roh, maka firman itu menjadi Roh. Ketika firman menjadi Roh, firman itu menyuplaikan hayat. Ketika kita berdoa dalam pembacaan firman, kita memindahkan ayat-ayat itu ke dalam doa. Ketika kita berdoa, kita harus melupakan segala yang lain. Kita seharusnya hanya memperhatikan Tuhan dan firman-Nya.
Oleh karena itu, ketika kita datang kepada firman, kita perlu menggunakan roh kita, sama seperti mata dan pikiran kita. Dengan menggunakan roh kita, kita dapat bersekutu dengan Tuhan ketika kita datang kepada firman-Nya. Dengan menggunakan roh kita, kita mendoakan firman itu ketika kita membacanya (Ef. 6:17-18), dan bahkan mendoa-bacakan untuk menerima perkataan Alkitab sebagai perawatan rohani kita (Yer. 15:16). Hasilnya, kehidupan kita berubah bukan karena usaha kita sendiri, tetapi berubah karena unsur ilahi Allah telah masuk ke dalam kita. Dialah yang mengubah kita.

No comments: