Hitstat

11 September 2009

Yohanes Volume 6 - Minggu 2 Sabtu

Damai Sejahtera Kutinggalkan Bagimu
Yohanes 16:33
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.

Ayat Bacaan: Yoh. 14:30; 16:33; 1 Yoh. 5:4-5

Tuhan berkata “Aku telah mengalahkan dunia” (Yoh. 16:33). Ini adalah perkataan Tuhan untuk menguatkan murid-murid-Nya, sebab mereka masih hidup di dunia yang penuh dengan kesulitan dan penderitaan. Dunia ini selalu mempersulit murid-murid. Karena itu murid-murid perlu tetap tinggal di dalam damai sejahtera Tuhan, sehingga mereka dapat mengalami kedamaian dan kemenangan.
Kunci kemenangan selalu berhubungan dengan iman antara kita dengan Anak Allah yang menang (1 Yoh. 5:4-5). Dia berkata, “Tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yoh 16:33). Dia juga menegaskan bahwa “pengusa dunia . . . tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku” (Yoh. 14:30). Dia berkata demikian, karena Dia telah menang. Melalui kemenangan-Nya, penguasa dunia telah diusir.
Meskipun Tuhan telah mati dan telah dibangkitkan, tetapi kita masih berada di dunia yang tiada damai sejahtera. Dalam dunia ini kita hanya ada kesulitan. Tetapi Tuhan sendiri menjadi damai sejahtera kita, dan kita dapat mempunyai damai sejahtera dalam Dia. Tak peduli berapa banyak dunia ini menyulitkan dan menganiaya kita, Tuhan telah mengalahkan dunia. Kita tak perlu kuatir atau takut kepada dunia. Biarkanlah dunia menganiaya dan menyusahkan kita. Tuhan adalah damai sejahtera kita, dan Dia telah mengalahkan dunia.
Iblis seringkali memakai sistem perekonomian, dunia pekerjaan, situasi lingkungan, pendidikan dan lain sebagainya untuk menekan manusia, sehingga manusia meninggalkan Allah, bahkan kehilangan damai sejahtera. Ini bukan saja melanda orang-orang yang belum percaya, tetapi anak-anak Allah yang tidak tinggal di dalam iman, mereka juga akan kehilangan damai sejahtera. Kunci untuk mengalahkan dunia adalah iman kita (1 Yoh. 5:4).
Menurut Ibrani “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibr. 11:1). Karena itu, betapa pentingnya sebuah iman bagi orang-orang yang berjalan di jalan Tuhan. Mendengarkan perkataan Tuhan adalah jalan bagi kita agar Iman kita dikuatkan. Iman adalah dasar kekuatan kita untuk dapat melampaui segala kesulitan.

No comments: