Hitstat

25 September 2009

Yohanes Volume 6 - Minggu 4 Sabtu

Disempurnakan Menjadi Satu
Yohanes 17:21
Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Ayat Bacaan: Yoh. 17:21

Yohanes 17:21 mengatakan, “Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Jika kita memberi tanda kurung mulai dari kata “sama seperti . . .” hingga “agar mereka juga di dalam Kita”, kita akan nampak jelas bahwa Tuhan mengharapkan gereja menjadi satu, supaya dunia percaya. Jika yang percaya itu dunia, jelaslah bahwa kesatuan ini berada di hadapan orang dunia. Tuhan mengharap agar orang dunia dapat percaya. Ini membuktikan bahwa kesatuan merupakan perkara hari ini di dunia.
Kata “Kita” dalam ayat ini menunjukkan Allah Tritunggal. Semua kaum beriman adalah satu di dalam Allah Tritunggal. Agar satu dalam Allah Tritunggal, kita harus dikuduskan, dipisahkan dari dunia oleh firman kudus. Setelah kita dikuduskan, dipisahkan dari dunia oleh firman kudus, kita akan menikmati Allah Tritunggal dan satu di dalam Dia. Untuk berada dalam Allah Tritunggal, pertama-tama kita harus dipisahkan dari pantai, gedung bioskop, stadion sepak bola, rumah judi dan dari semua tempat duniawi lain dan dipisahkan bagi Allah. Oleh karena mereka masih tetap berada dalam tempat-tempat duniawi, bagaimana mereka dapat satu? Walaupun Anda seorang saudara dalam hayat, di manakah Anda? Anda harus dikuduskan dari semua hiburan duniawi bagi Allah. Dalam Allah Tritunggal, yaitu dalam Bapa melalui Putra sebagai Roh, kita akan menjadi satu.
Kesatuan dalam Allah Tritunggal melalui pengudusan oleh firman hayat adalah aspek kedua kesatuan kaum beriman. Dalam aspek kesatuan ini, kaum beriman yang dipilih dari dunia kepada Allah menikmati Allah Tritunggal sebagai faktor kesatuan mereka. Agar kita terpelihara dalam kesatuan ini, pertama-tama kita harus memperhatikan realitas hayat ilahi dan kemudian pengudusan oleh firman kudus. Firman kudus memisahkan kita dari dunia, supaya kita terpulih kembali kepada Bapa dan kepada rumah Bapa. Baik hayat ilahi maupun firman kudus diperlukan untuk kesatuan sejati yang menghasilkan pembangunan gereja yang riil.

No comments: