Hitstat

14 April 2012

2 Korintus - Minggu 29 Sabtu

Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 13:11-13


Seluruh wahyu ilahi dalam Kitab Efesus mengenai kelahiran, keberadaan, pertumbuhan, pembangunan, dan peperangan gereja sebagai Tubuh Kristus, semuanya tersusun sebagai ekonomi ilahi, yaitu penyaluran Allah Tritunggal ke dalam anggota-anggota Tubuh Kristus. Pasal 1 menyingkapkan bagaimana Allah Bapa memilih dan menentukan anggota-anggota ini dalam kekekalan, bagaimana Allah Putra menebus mereka, bagaimana Allah Roh sebagai jaminan, memeterai mereka, dengan demikian menyalurkan diri-Nya sendiri ke dalam kaum beriman untuk pembentukan gereja, yang adalah Tubuh Kristus, kepenuhan yang memenuhi semua dan di dalam segala sesuatu. Pasal 2 menunjukkan kepada kita bahwa di dalam Trinitas Ilahi seluruh kaum beriman, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, memiliki jalan masuk kepada Allah Bapa, melalui Allah Putra, di dalam Allah Roh. Ini juga menunjukkan bahwa ketiga-Nya tetap serentak ada dan saling huni secara berkesinambungan. Dalam pasal 3 rasul berdoa supaya Allah Bapa melalui Allah Roh menguatkan kaum beriman ke dalam manusia batiniah mereka, supaya Kristus, Allah Putra, dapat membuat rumah-Nya di dalam hati mereka, yaitu menduduki seluruh diri mereka, sehingga mereka dipenuhi sampai kepada seluruh kepenuhan Allah. Pasal 4 menggambarkan bagaimana Allah yang telah melalui proses, sebagai Roh, Tuhan, dan Bapa berbaur dengan Tubuh Kristus supaya semua anggota Tubuh dapat mengalami Trinitas Ilahi. Pasal 5 menasihati kaum beriman untuk memuji Tuhan (Allah Putra) dengan nyanyian-nyanyian Allah Roh, dan bersyukur dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus (Allah Putra) kepada Allah Bapa. Ini adalah memuji dan bersyukur kepada Allah yang telah melalui proses dalam Trinitas Ilahi-Nya bagi kenikmatan kita akan Allah Tritunggal. Pasal 6 menginstruksi kita untuk berjuang dalam perjuangan rohani dengan dikuatkan di dalam Tuhan (Allah Putra), sambil mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah Bapa, dan menggunakan pedang Roh Allah. Inilah pengalaman dan kenikmatan kaum beriman akan Allah Tritunggal, bahkan dalam peperangan rohani.

Dalam tulisannya, Rasul Petrus juga memastikan bahwa Allah adalah tritunggal untuk kenikmatan kaum beriman, dengan mengatakan tentang pemilihan Allah Bapa, pengudusan Allah Roh, dan penebusan Yesus Kristus (Allah Putra) yang digenapkan oleh darah-Nya (1 Ptr. 1:2). Rasul Yohanes juga memperkuat wahyu Trinitas Ilahi agar kaum beriman mengambil bagian dalam Allah Tritunggal yang telah melalui proses. Dalam Kitab Wahyu dia memberkati gereja-gereja lokal dengan kasih karunia dan damai sejahtera dari Dia yang sekarang ada, yang sudah ada, dan yang akan datang (Allah Bapa), dan dari tujuh Roh yang ada di hadapan takhta-Nya (Allah Roh), dan dari Yesus Kristus (Allah Putra), Saksi yang setia, Yang pertama bangkit dari antara orang mati, dan dari Penguasa raja-raja di bumi (Why. 1:4-5). Berkat Yohanes yang diberikan kepada gereja-gereja juga menunjukkan bahwa Allah Tritunggal yang telah melalui proses, di dalam segala apa adanya Dia sebagai Bapa yang kekal, di dalam segala apa yang dapat Dia lakukan sebagai Roh yang diperkuat tujuh ganda, dan di dalam segala yang telah Dia capai dan dapatkan sebagai Putra yang diurapi, semuanya bagi kenikmatan kaum beriman, supaya mereka dapat menjadi kesaksian-Nya yang korporat, menjadi kaki pelita emas (Why. 1:9, 11, 20).

Jadi, jelaslah bahwa wahyu ilahi tentang Trinitas ke-Allahan dalam Firman kudusbukanlah untuk penyelidikan secara teologis, melainkan supaya kita paham bagaimana Allah di dalam ketrinitasan-Nya yang misterius dan ajaib menyalurkan diri-Nya sendiri ke dalam umat pilihan-Nya, supaya kita bisa seperti yang ditunjukkan dalam berkat rasul kepada kaum beriman Korintus, berbagian, mengalami, menikmati, dan mendapatkan Allah Tritunggal yang telah melalui proses. Amin.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 3, Berita 59

No comments: