Pembacaan Alkitab: Yoh. 3:16, 18, 36
Untuk dapat mengalami kesatuan yang organik
dengan Allah Tritunggal ini perlulah kita percaya ke dalam Kristus dan dibaptis
ke dalam-Nya. Percaya dan dibaptis merupakan dua bagian dari satu langkah.
Pertama-tama kita percaya ke dalam Kristus, kemudian kita dibaptis ke dalam
Kristus. Kata depan (preposisi) bahasa Yunani eis yang dipakai dalam Yohanes
3:16, 18, dan 36 berarti "ke dalam". Ayat-ayat itu menunjukkan bahwa
kita perlu percaya ke dalam Anak. Dengan percaya ke dalam Kristus kita masuk ke
dalam Kristus. Melalui percaya kita memasukkan diri kita ke dalam Kristus. Kita
melihat bahwa M.R. Vincent mengatakan, preposisi ini seperti yang dipakai dalam
Matius 28:19 mengandung arti kesatuan yang mistis dan rohani dengan Allah
Tritunggal. Sekelompok orang China mungkin percaya kepada Konghucu, namun tidak
dapat berkata bahwa mereka percaya ke dalam Konghucu. Orang-orang Yunani juga
tidak dapat mengatakan mereka percaya ke dalam Plato. Orang-orang China tidak
mungkin bersatu dengan Konghucu. Orang-orang Yunani juga tidak dapat masuk ke
dalam suatu kesatuan yang rohani dengan Plato. Akan tetapi, ketika kita percaya
ke dalam Tuhan Yesus, kita mengalami suatu kesatuan yang organik dengan Dia.
Pada saat kita percaya kepada-Nya, kita percaya, ke dalam Dia, dan karena itu
kita menjadi satu roh dengan-Nya. Inilah yang kita, maksud dengan ungkapan
kesatuan yang organik.
Selain percaya ke dalam Kristus, yang
bersifat batiniah dan subyektif, kita pun perlu dibaptis ke dalam Dia, ini
merupakan suatu tindakan lahiriah yang bersifat obyektif. Kita perlu tindakan
batiniah yaitu percaya dan tindakan lahiriah yaitu dibaptis. Dengan jalan
inilah kita mengambil satu langkah lengkap untuk masuk ke dalam Allah
Tritunggal. Dalam Galatia 3 Paulus sering berbicara tentang iman (keparcayaan)
dan percaya. Namun, pada akhir pasal ini ia berbicara tentang dibaptis ke dalam
Kristus. Langkah yang diawali dengan percaya ke dalam Kristus dilengkapi dengan
dibaptis ke dalam Kristus. Dengan cara ini terjadilah suatu kesatuan organik
yang sempurna antara orang-orang yang percaya dengan Allah Tritunggal.
Setelah dibaptis ke dalam Kristus, kini
kita harus mengenakan Kristus. Mengenakan Kristus berarti memperhidupkan
Kristus. Mengenal perlunya kita mengenakan Kristus dan memperhidupkan Kristus
adalah perkara yang penting bagi setiap orang Kristen. Menurut Roma 13:14, kita
memperhidupkan Kristus melalui mengenakan Kristus.
Mengenakan Kristus berarti menyelubungi
diri kita dengan Kristus. Bila kita berbusana dengan cara tertentu, itu berarti
kita ingin hidup secara itu. Demikian pula, mengenakan Kristus berarti kita
hidup berdasarkan Kristus, hidup di dalam Kristus, dan hidup bersama Kristus.
Pada khususnya, ini berarti kita memperhidupkan Kristus. Kristus menjadi
ekspresi kehidupan kita. Begitu kita telah diletakkan di dalam Kristus dan
masuk ke dalam kesatuan yang organik dengan Dia, kita harus segera memperhidupkan
Kristus, mengenakan Kristus dalam kehidupan kita. Hari demi hari kita harus
mengenakan Kristus dan mengekspresikan Dia melalui hidup di dalam Dia,
berdasarkan Dia, dan bersama Dia.
Sumber: Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 1, Berita 22
No comments:
Post a Comment