Hitstat

30 November 2012

Efesus - Minggu 10 Jumat


Pembacaan Alkitab: Ef. 2:7-10


Ayat 7 mengatakan, “Supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan anugerah-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.” Masa yang akan datang ialah zaman-zaman Kerajaan Seribu Tahun dan kekekalan yang akan datang, yaitu setelah zaman ini, saat gereja dihasilkan. Menunjukkan kekayaan anugerah Allah berarti memamerkannya kepada alam semesta secara publik (umum). Kekayaan anugerah Allah, yaitu kekayaan Allah sendiri bagi kenikmatan kita, melampaui setiap batasan. Ini akan dipamerkan di depan umum sampai kekekalan.

Ayat 8 mengatakan, “Sebab karena anugerah kamu diselamatkan oleh iman.” Kata “sebab” yang mengawali ayat ini menyatakan alasan Allah memamerkan anugerah-Nya (ayat 7). Karena kita telah diselamatkan oleh anugerah-Nya, maka Allah dapat memamerkannya.

Dalam Kitab Efesus anugerah mengacu kepada Allah disalurkan ke dalam kita. Jadi, diselamatkan karena anugerah berarti diselamatkan melalui penyaluran Allah Tritunggal yang telah melalui proses ke dalam kita. Kebanyakan orang Kristen menganggap anugerah sebagai suatu barang, bukan suatu persona. Bagi mereka anugerah adalah hadiah yang diberikan kepada mereka dengan cuma-cuma. Berdasarkan konsepsi anugerah yang demikian, kita sebagai orang dosa yang tidak layak beroleh keselamatan Allah, tetapi Allah telah menyelamatkan kita dengan cuma-cuma melalui memberikan hadiah tanpa jasa. Namun anggapan ini adalah pengertian yang dangkal atas arti diselamatkan karena anugerah.

Bukanlah satu hal yang sederhana bagi Allah untuk ditransmisikan ke dalam kita sebagai anugerah. Dia harus melalui proses inkarnasi, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan. Setelah melalui proses sedemikian, barulah Dia sekarang dapat mentransmisikan diri-Nya ke dalam kita. Sewaktu Allah yang telah melalui proses ini mentransmisikan diri-Nya ke dalam kita, Dia lalu menjadi anugerah yang menyelamatkan. Anugerah ini bukan hanya merupakan anugerah yang menakjubkan, juga anugerah yang berlimpah-limpah. Anugerah berarti ditransmisikannya Allah yang telah melalui proses ke dalam diri kita.

Seperti telah kita tegaskan, anugerah ini memiliki kekayaan yang berlimpah-limpah, mempunyai banyak aspek, kebajikan, dan atribut, seperti hayat, terang, dan kuat kuasa. Tanpa hayat, terang, dan kuat kuasa, Allah tidak dapat menyelamatkan kita. Sebagai contoh, mana mungkin Anda menolong seorang yang jatuh ke dalam lubang jika Anda tidak memiliki tenaga untuk mengangkatnya? Lagi pula, jika Anda tidak mempunyai kasih tentu Anda tidak mau menyusahkan diri untuk menolongnya. Untuk menyelamatkan kita, Allah perlu kasih dan hikmat. Itulah beberapa kekayaan anugerah keselamatan Allah yang berlimpah. Dalam kebaikan-Nya yang ditujukan kepada kita di dalam Kristus Yesus, Allah telah menyelamatkan kita karena anugerah-Nya. Pada zaman-zaman yang akan datang — dalam Kerajaan Seribu Tahun dan kekekalan yang akan datang — Allah akan memamerkan anugerah ini secara terbuka kepada alam semesta.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 1, Berita 21

No comments: