Hitstat

15 November 2012

Efesus - Minggu 8 Kamis


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:19-23


Pengharapan, kemuliaan, dan kuasa, semuanya berkaitan dengan berkat-berkat dalam ayat 3-14, yang meliputi lima aspek kata-kata indah Allah: pemilihan Bapa, penentuan Bapa, penebusan Putra, pemeteraian Roh Kudus, dan jaminan Roh Kudus. Pemilihan Bapa bertujuan agar kita menjadi kudus, dan penentuan-Nya bertujuan agar kita menjadi putra-putra-Nya. Penebusan Putra bertujuan agar kita dapat disatukan di bawah satu kepala di dalam Kristus. Pemeteraian Roh bertujuan agar kita dapat ditransformasi menjadi gambar Allah, diresapi sepenuhnya oleh Dia, supaya kita mempunyai gambar-Nya. Selain itu, penjaminan Roh ialah Allah menjaminkan diri-Nya sendiri ke dalam kita sebagai kenikmatan, kecapan, dan garansi kita. Inilah isi kata-kata indah Allah Tritunggal terhadap kita.

Hasil berkat-berkat ini ialah pengharapan. Panggilan kita merupakan totalitas berkat-berkat rohani, dan pengharapan kita ialah hasil berkat-berkat ini. Pengharapan ini juga suatu kemuliaan. Setelah menyebutkan isi katakata indah Allah, Rasul Paulus berdoa dari dalam akal budi rohaninya untuk kita, agar kita memiliki roh hikmat dan wahyu dan supaya mata hati kita diterangi. Untuk ini, segenap insan batiniah kita harus ditanggulangi. Roh kita harus terbuka, hati nurani kita harus dimurnikan, hati kita harus polos, pikiran kita harus jernih, emosi kita harus mengasihi, dan tekad kita harus patuh. Ketika setiap bagian insan batiniah kita sudah ditanggulangi, barulah kita dapat mengetahui pengharapan, kemuliaan, dan kuasa. Karena panggilan mencakup seluruh berkat Allah, maka pengharapan adalah pengharapan berkatberkat ini; pengharapan ini akan menjadi kemuliaan kekudusan, kemuliaan juga merupakan keputraan yang lengkap. Bila kita mencapai keputraan yang lengkap dan sempurna, tubuh kita akan dimuliakan, yakni ditransfigurasi. Berdasarkan Roma 8:21, seluruh makhluk akan menikmati kemerdekaan kemuliaan putra-putra Allah. Kemuliaan ini adalah pengharapan kita.

Kita telah nampak bahwa kemuliaan ini mempunyai kekayaannya, termasuk seluruh aspek atribut dan kebajikan Allah. Allah kaya dalam atribut dan kebajikan, seperti kasih, hayat, terang, rendah hati, kebenaran, kekudusan, dan kesabaran. Bila hal-hal ini terekspresi sepenuhnya di dalam kita, ekspresi ini akan menjadi kekayaan kemuliaan Allah. Sekarang kita dapat nampak bahwa pengharapan dan kemuliaan ialah hasil dari kelima berkat tadi, yaitu kelima aspek kata-kata indah Allah bagi kita.

Sekarang kita akan melihat perkara subyektif dari penggenapan pengharapan dan kemuliaan ini oleh kuasa ilahi. Khususnya pada zaman nuklir ini, kita sangat merasakan perlunya kekuatan untuk melakukan setiap perkara. Sebagai contoh, manusia memerlukan kekuatan untuk mendarat di bulan. Tanpa kekuatan, tidak mungkin kita berbuat apa-apa. Kuasa yang menggenapkan pengharapan kita adalah kuasa yang dikatakan dalam Efesus 3:20, di mana Paulus mengatakan bahwa Allah dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita. Kata “bekerja” dalam Efesus 3:20 berarti beroperasi. Dalam bahasa Inggris, searti dengan memberikan energi. Jadi kuasa dalam kita itu bukan hanya bekerja dan beroperasi, bahkan memberikan energi. Bahasa manusia tidak cukup untuk melukiskan kehebatan kuasa ini.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 1, Berita 16

No comments: