Hitstat

22 November 2012

Efesus - Minggu 9 Kamis


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:22-23


Kita telah nampak bahwa Tubuh Kristus tidak akan muncul sebelum Kristus disalibkan, tetapi setelah kenaikan-Nya, yakni ketika sesuatu yang berasal dari Kristus yang naik ke surga itu ditransfusikan ke dalam kaum beriman. Ini berarti transmisi dari Kristus yang naik ke surga menghasilkan Tubuh itu. Setiap perkara yang kita bicarakan dalam hidup gereja, dalam pelayanan, atau dalam persekutuan haruslah merupakan hasil dari transmisi ini. Jika pembicaraan kita berasal dari transmisi ini, maka pembicaraan kita berasal dari Tubuh. Jika bukan berasal dari transmisi ini, berarti bukan berasal dari Tubuh. Dalam Tubuh tidak terdapat barangbarang yang alamiah, bersifat daging, dan yang dari ciptaan lama. Kita semua harus nampak visi ini. Kita harus membaca ayat-ayat ini berulang-ulang, sehingga kita beroleh terang atas masalah ini. Ketika kita nampak visi ini, kita akan berkata, “Sungguh, Tubuh sama sekali bukan berasal dari manusia alamiah. Tubuh berasal dari transmisi Kristus yang telah naik ke surga.” Terpujilah Tuhan, dalam kehidupan gereja, transmisi surgawi ini sedang berlangsung di dalam kita sekalian!

Pada hari kita diselamatkan, kuat kuasa surgawi terpasang di dalam roh kita. Yang kita butuhkan sekarang ialah suatu transmisi yang terus-menerus, bukan pasang baru. Bila kita membuka hati kita, menyucikan hati dan hati nurani kita, dan membiarkan pikiran kita menjadi jernih, emosi kita membara, dan tekad kita menjadi taat, kita akan mengalami transmisi ini dan memiliki kuat kuasa serta kekayaan. Kemudian kita tidak lagi berada dalam manusia alamiah, melainkan dalam kebangkitan dan kenaikan. Ketika kita menikmati transmisi ini, kita mungkin tidak tahu kita berada di mana, sebab kita benar-benar bersatu dengan Kristus. Mungkin sulit dikatakan apakah kita berada di bumi atau di surga.

Ketika Kristus ditransmisikan ke dalam kita, transmisi ini memadukan kita dengan Kristus dan menyatukan kita dengan-Nya. Sebagai contoh, lampu-lampu di dalam balai sidang telah dihubungkan dengan transmisi listrik dari pusat pembangkitnya. Lagi pula, transmisi ilahi ini tidak kunjung habis. Semakin berbicara, semakin banyak yang dapat kita katakan. Semakin melayani, semakin banyak suplai untuk dipakai. Dalam transmisi inilah kita mengalami fungsi hidup gereja dan Tubuh.

Dalam transmisi inilah Tubuh Kristus menjadi kepenuhan Dia yang memenuhi semua dalam segala sesuatu, karena Kristus yang memenuhi semua dalam segala sesuatu ini berada dalam transmisi ini. Transmisi ini menghubungkan kita dengan Kristus yang memenuhi segala sesuatu ini. Dengan demikianlah gereja menjadi kepenuhan Kristus yang memenuhi segala sesuatu.

Transmisi ini menghubungkan kita dengan Kristus yang naik ke surga. Dalam transmisi ini kita menikmati Kristus sesuai dengan apa yang tercantum dalam Alkitab. Apa saja yang kita baca dalam Alkitab menjadi riil bagi kita melalui transmisi ini. Dengan jalan inilah kekayaan Kristus menjadi kenikmatan kita.

Melalui menikmati transmisi ini kita mencicipi pengangkatan. Kadang-kadang sewaktu saya menikmati transmisi ilahi ini, saya merasa girang luar biasa sehingga saya ingin melompat-lompat. Kenikmatan ini begitu indahnya seolah-olah terasa bahwa saya telah terangkat. Kadangkadang saya hampir tidak berani membaca Alkitab, sebab kekayaan Kristus yang diwahyukan di dalamnya begitu luas dan tidak terukur. Saya sampai lupa diri karena kenikmatan yang kaya ini. Melalui transmisi yang demikian kita menjadi Tubuh, kepenuhan Dia yang memenuhi semua di dalam segala sesuatu.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 1, Berita 18

No comments: