Hitstat

17 November 2012

Efesus - Minggu 8 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:19-23


Jika kita mengetahui betapa hebat kuasa ilahi yang beroperasi di dalam Kristus, kita takkan pernah memakai kelemahan kita sebagai alasan. Sehubungan dengan kuasa yang sedemikian, kelemahan kita menjadi tidak berarti apa-apa. Kuasa ilahi ini dapat membangkitkan kita dari antara orang mati, sekalipun kita telah mati, telah dikubur, dan telah berbau seperti Lazarus. Karena mengharapkan simpati saya, beberapa saudari sering mengatakan bahwa mereka adalah bejana yang lemah. Memang, menurut 1 Petrus 3:7, saudari-saudari merupakan bejana yang lemah, tetapi saya tidak bersimpati kepada kelemahan mereka, sebab kuasa nuklir surgawi tersedia bagi mereka. Pada kuasa ini tidak ada kelemahan.

Transmisi kuasa rangkap empat ini ditujukan kepada mereka yang percaya. Apa yang kita katakan adalah yang kita percayai. Bila Anda mengatakan Anda lemah, berarti Anda percaya Anda memang lemah. Para saudari perlu bangkit dan mengumumkan bahwa mereka tidak lemah, sebab mereka memiliki kuasa nuklir surgawi. Paulus berdoa agar kita beroleh roh hikmat dan wahyu untuk mengenal pengharapan panggilan Allah, kekayaan kemuliaan-Nya, dan kuasa-Nya yang hebat terhadap kita. Jika Anda telah nampak bahwa kuasa yang ditujukan kepada kita adalah kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati, dapatkah Anda tetap mengatakan bahwa Anda lemah? Janganlah meremehkan nilai perkataan Anda. Apa saja yang dikatakan Allah pas-ti terjadi. Pada prinsipnya kita pun demikian. Beriman berarti mengatakan apa yang Allah katakan. Ketika Allah berkata, “Engkau telah beroleh selamat,” kita wajib berkata, “Amin!” Siapa yang bereaksi demikian, ia pasti beroleh selamat. Demikian pula, bila Allah berkata, “Kuasa ilahi adalah milikmu,” kita wajib berkata, “Amin!” Demikian, kuasa itu benar-benar akan kita miliki. Jangan mengatakan masih ada orang-orang yang lemah di antara kita, sebab kita semua lebih kuat daripada Daud, bahkan kita ini sama kuatnya dengan Yesus Kristus. Apakah Anda berani mengatakan bahwa Anda sama kuatnya dengan Kristus? Jika kita mengetahui transmisi kuasa surgawi ini, kita akan dapat berkata demikian dengan penuh keyakinan.

Karena yang ada di dalam kita adalah kuasa yang unggul yang membuat kita melampaui segala-galanya. Kita perlu bangkit dari kelemahan kita dan percaya kepada perkataan yang mengatakan bahwa kita adalah luar biasa. Kita perlu melihat hal ini, percaya hal ini, dan mengatakan hal ini. Kita pun perlu mengetahui bahwa segala perkara telah ditaklukkan di bawah kaki kita. Jangan percaya kepada situasi Anda, ambillah firman dan umumkan apa saja yang Dia katakan. Lagi pula, kita harus memelihara diri kita di bawah kekepalaan Kristus. Jika kita demikian, kita akan berada di dalam proses penyatuan segala sesuatu di bawah satu kepala. Hasil dari semuanya itu ialah hidup gereja. Setiap problem dalam hidup gereja berasal dari kurangnya pengenalan penuh atas kuasa ilahi ini. Bila kita memiliki pengenalan penuh atas kuasa ini dan hidup olehnya, kita akan memiliki hidup gereja yang indah, yaitu hidup gereja tanpa problem apa pun.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 1, Berita 16

No comments: