Hitstat

02 July 2013

Efesus - Minggu 41 Selasa


Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 3:18


Kita telah menunjukkan bahwa gereja ialah keluapan Kristus. Untuk menjadi keluapan Kristus secara nyata, kita perlu ditransformasi. Dua Korintus 3:18 mengatakan bahwa ketika kita memandang dan memantulkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung, kita akan diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dari kemuliaan ke kemuliaan. Ya, kaum saleh masih memiliki kekurangan-kekurangan dan kegagalan-kegagalan, tetapi mereka sedang dalam proses transformasi. Semakin kita ditransformasi, kita akan semakin menjadi keluapan Kristus.

Sebagai Tubuh Kristus, gereja merupakan organisme hidup yang tersusun dari hayat ilahi. Hayat ilahi masuk ke dalam kita pada saat kelahiran kembali, dan sekarang sedang bekerja di batin kita untuk menjenuhi setiap bagian diri kita dan menelan semua unsur negatif kita. Melalui proses inilah gereja menjadi Tubuh secara riil.

Dalam pemulihan, pekerjaan Tuhan terutama bukan untuk memulihkan ajaran-ajaran, karunia-karunia, atau praktek-praktek. Sebaliknya, pemulihan ialah perihal mengalami Kristus sebagai hayat bagi hidup gereja. Jika ada orang merasa bahwa sasaran pemulihan Tuhan ialah memulihkan ajaran-ajaran dan karunia-karunia tertentu, saya akan berkata bahwa waktu akan membuktikan semua itu merupakan harapan yang keliru. Tahun 1960-an ada beberapa orang mengatakan bahwa Tuhan ingin memulihkan karunia-karunia Pentakosta dalam ladang yang luas. Orang-orang yang mengatakan ini hidup dalam mimpi, dan mereka sekarang tidak berada dalam pemulihan Tuhan lagi. Pada waktu itu saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka sedang bermimpi, dan jika mereka tidak bangun dari mimpi, mereka akan menderita kerugian. Mereka akan tertipu oleh mimpi mereka. Mereka yang tidak meninggalkan mimpinya benar-benar telah menderita kerugian rohani. Hari ini kebanyakan dari mereka telah kehilangan penyertaan dan anugerah Tuhan.

Kristus yang berhuni di batin dapat memelihara kita dengan aman dalam jalan Tuhan. Maka penting sekali kita semua mengenal Kristus yang berhuni di batin dan membiarkan-Nya berumah di hati kita. Kita tidak seharusnya ingin melakukan pekerjaan yang besar. Sebaliknya kita harus puas dengan membiarkan Kristus hidup di dalam kita dan membiarkan-Nya memakai kita untuk menyalurkan unsur-Nya ke dalam orang lain. Jika situasi kita demikian, bukan kita yang bekerja bagi Tuhan, melainkan Kristus yang melakukan pekerjaan-Nya dari dalam kita. Jika kita mengalami Kristus sedemikian rupa, maka gereja akan menjadi Tubuh Kristus secara riil dan praktis. Sebagai Tubuh, gereja berasal dari Kristus sendiri, sebab gereja ialah keluapan-Nya, surplus-Nya.

Setiap hal dari Tubuh Kristus seharusnya berasal dari hayat Kristus. Sebagai contoh, tidak ada sesuatu yang buatan manusia yang bisa menjadi bagian tubuh jasmani kita, bahkan gigi palsu yang terbaik pun tidak dapat menjadi bagian tubuh kita, itu semua tidak memiliki hayat tubuh kita. Hanya apa yang dihasilkan oleh hayat tubuh kita baru dapat menjadi bagian tubuh kita. Andaikata Anda kehilangan sebuah lengan, Anda dapat menggantinya dengan sebuah lengan palsu, tetapi lengan palsu itu tidak dapat menjadi bagian sejati dari tubuh Anda. Seprinsip dengan itu, Tubuh Kristus seharusnya berasal dari hayat Kristus. Dalam Tubuh tidak boleh ada unsur asing. Akan tetapi dalam kekristenan dewasa ini terdapat banyak unsur asing atau hal-hal buatan manusia. Semuanya itu tidak ada yang bersangkutan dengan hayat Kristus. Tetapi, seperti telah kita tunjukkan, gereja sebagai Tubuh Kristus merupakan kepenuhan Kristus sendiri.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 82

No comments: