Hitstat

28 October 2015

Ibrani - Minggu 23 Rabu



Pembacaan Alkitab: Ibr. 12:5-11


Meskipun kaum beriman tidak dapat binasa, mereka mungkin saja mengalami hukuman sezaman karena kegagalan mereka (10:29). Pada hari‑hari ini kita semua telah mendengar panggilan untuk maju ke depan dan jangan berbalik ke belakang. Andaikata ada beberapa orang berbalik ke belakang, mereka tidak akan binasa, namun akan menerima ganjaran Allah untuk sezaman. Hukuman sezaman ini dalam Alkitab disebut ganjaran, disiplin, atau hajaran. Hukuman Allah berarti pendisiplinan Allah. Ketika orang tua menghukum anak‑anaknya, bukan berarti mereka menolak anak‑anaknya untuk selamanya, melainkan mendisiplin anak‑anak mereka dengan maksud baik.

Bapa kita yang di surga penuh kasih dan berhikmat. Menurut Anda, apakah Ia selalu, membiarkan kita gagal? Tentu tidak. Lalu apakah yang akan Ia lakukan bila kita gagal? Ia akan memberikan ganjaran kasih dan menaruh kita di dalam kamar yang gelap sejangka waktu. Di sana, di dalam kegelapan, anak‑anak‑Nya akan menerima ganjaran untuk kebaikan mereka sendiri.

Peringatan yang disebutkan dalam Ibrani 10:27‑31 bukan ditujukan kepada kebinasaan kekal bagi orang yang tidak percaya, melainkan ditujukan kepada hukuman sezaman bagi anak‑anak Allah yang tidak mematuhi firman-Nya. Kita harus yakin bahwa sekali kita beroleh keselamatan Allah, kita tidak akan binasa selamanya. Namun, bila kita tidak menghiraukan firman Allah, kita akan menerima hukuman. Dihukum Allah tidak berarti dibenci oleh-Nya, sebaliknya itu menandakan bahwa Allah Bapa kita mengasihi kita. Ia menghajar orang‑orang yang dikasihi-Nya, Ia tidak memperlakukan kita seperti anak gampang atau haram, tetapi seperti anak‑anak kesayangan‑Nya. Sungguh, Bapa bisa mengganjar kita!

Betapa kita harus berterima kasih kepada Tuhan, sebab Ia telah menyingkapkan ekonomi‑Nya kepada kita dan Ia pun telah memberi peringatan, agar kita maju menurut ekonomi‑Nya! Jika kita tidak menghiraukan peringatan‑Nya, kita akan dihukum. Kapan kita menerima hukuman sepenuhnya tergantung pada‑Nya, tidak tergantung pada kita. Orang tua dapat mempertimbangkan waktu yang terbaik untuk mengganjar anak‑anak mereka, segera atau menunggu hari lain. Demikian juga, Bapa kita tahu kapan waktu yang paling tepat untuk mengganjar kita, entah dalam zaman ini, atau dalam zaman yang akan datang. Ketika Tuhan Yesus kembali, Ia pasti mengganjar setiap hamba‑Nya yang tidak setia, ini telah jelas dan tegas tercantum dalam Lukas 12:45‑48; 19:22‑26; Matius 24:48­51; 25:26‑30.

Sekarang kita telah jelas bahwa keselamatan yang telah kita terima dari Allah terjamin untuk selama-lamanya. Namun, kita harus berhati‑hati dalam maju ke depan mengikuti Allah setelah kita diselamatkan, khususnya setelah kita menerima pengetahuan lengkap tentang kebenaran yang telah diberitakan kepada kita dalam berita-berita Surat Ibrani ini. Jika berita-berita ini tidak dapat membantu Anda maju ke depan, berita-berita ini juga akan tidak berfaedah bagi hari depan Anda. Kalau kita mengerti kehendak Tuhan tetapi tidak melakukannya, kita akan menerima hajaran lebih banyak. Kalau kita tidak mengerti kehendak Tuhan, dan tidak melakukannya, kita akan menerima sedikit hajaran. Lukas 12:48 mengatakan, "Tetapi siapa saja yang tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi akan banyak dituntut dari dirinya, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, akan lebih banyak lagi dituntut dari dirinya." Kalau Anda tidak berminat mengikuti Tuhan, lebih baik Anda tidak mengerti apa‑apa. Akan tetapi sekarang kita bukan lagi sebagai orang yang tidak mengerti apa‑apa. Semoga kita menaruh perhatian dan menaati peringatan yang menyuruh kita maju ke depan dan tidak berbalik ke belakang. Semoga kita berdoa, "Tuhan Yesus, bantulah aku maju ke depan!"


Sumber: Pelajaran-Hayat Ibrani, Buku 3, Berita 45

No comments: