Hitstat

15 September 2017

Wahyu - Minggu 32 Jumat

Pembacaan Alkitab: Why. 21:21
Doa baca: Why. 21:21
Kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: Setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.


Makna mutiara terkandung dalam proses pembentukannya. Mutiara dihasilkan oleh tiram dalam air kematian. Ketika tiram itu terluka oleh sebutir pasir, ia membungkus pasir itu dengan cairan hayatnya dan menjadikannya satu mutiara yang berharga. Ini melukiskan Kristus sebagai Yang hidup, masuk ke dalam air kematian, dilukai oleh kita, dan mengalirkan hayat-Nya untuk membungkus kita, menjadikan kita mutiara yang berharga bagi pembangunan ekspresi kekal Allah.

Kedua belas pintu gerbang kota kudus itu adalah kedua belas mutiara. Hal itu melambangkan bahwa kelahiran kembali yang didapatkan melalui penaklukan maut dan penyaluran hayat Kristus adalah jalan masuk ke dalam kota itu. Pintu itu memenuhi tuntutan hukum Taurat yang diwakili oleh Israel, dan yang diamati oleh malaikat pengawal (ayat 12). Sebab itu, mutiara adalah jalan masuk ke dalam kota itu. Satu-satunya cara memasuki Yerusalem Baru adalah melalui pintu gerbang mutiara, melalui pintu gerbang yang terbentuk dari kebangkitan Kristus yang mengalahkan maut dan menyalurkan hayat. Puji Tuhan, kita semua telah masuk ke dalam Yerusalem Baru secara demikian!

Setiap pintu gerbang itu adalah sebutir mutiara. Hal ini menyatakan bahwa jalan masuk kota itu bersifat unik dan sekali untuk selamanya; yaitu kita dapat masuk ke dalam kota itu hanya melalui kelahiran kembali sekali untuk selamanya yang dirampungkan oleh kebangkitan Kristus yang mengalahkan maut dan menyalurkan hayat.

Nama kedua belas suku Israel terukir pada kedua belas pintu gerbang kota itu (ayat 12). Israel di sini mewakili hukum Taurat Perjanjian Lama, menunjukkan bahwa hukum Taurat diwakili pada pintu gerbang Yerusalem Baru. Hukum Taurat mengamati dan mengawasi untuk memastikan bahwa semua lalu lintas, yang keluar masuk dalam kota kudus itu, memenuhi tuntutan hukum Taurat. Jadi, seluruh lalu lintas kota itu sesuai dengan hukum Allah.

Ayat 12 memberi tahu kita bahwa pada pintu gerbang kota itu ada dua belas malaikat. Dalam ekonomi kekal Allah, malaikat-malaikat adalah roh-roh yang melayani orang-orang yang mewarisi keselamatan dan yang berbagian dalam berkat kekal Yerusalem Baru, pusat langit baru dan bumi baru. Mereka akan menjadi penjaga warisan milik kita, sedangkan kita akan menjadi orang-orang yang menikmati warisan yang kaya dalam ekonomi kekal Allah. Itulah makna yang terkandung dalam angka dua belas.

Malaikat pada kedua belas pintu gerbang itu mengamati kenikmatan orang-orang yang masuk ke dalam kota itu. Dalam Lukas 15:10 Tuhan berkata, "Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat." Setiap kali ada satu orang dosa bertobat, malaikat-malaikat di surga akan bersukacita. Ketika Anda bertobat dan menerima Tuhan, apakah Anda memperhatikan fakta ini? Tentu tidak. Jauh sebelum Anda beroleh selamat, malaikat-malaikat sudah mengamati Anda, mereka tahu bahwa Anda sudah dipilih, ditentukan, dan ditandai oleh Allah. Tetapi karena ketegaran Anda, mungkin baru lima belas tahun atau dua puluh tahun kemudian Anda bertobat. Tetapi pada saat Anda bertobat, dan menyeru nama Tuhan Yesus, malaikat-malaikat yang mengamati Anda bersukacita. Malaikat Anda mungkin berkata, "Orang yang telah kuamati selama lebih dari dua puluh lima tahun akhirnya bertobat juga. Haleluya!"


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 4, Berita 63

No comments: