Pembacaan Alkitab: Mat. 19:23-30
Doa baca: “Yesus
memandang mereka dan berkata: ‘Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi
Allah segala sesuatu mungkin.’” (Mat.
19:26)
Ayat 23-24 mengatakan, “Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
‘Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk
ke dalam Kerajaan Surga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor
unta masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan
Allah.’” Firman Tuhan yang mengatakan bahwa lebih mudah bagi seekor unta
masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah
menunjukkan kemustahilan masuk ke dalam Kerajaan Allah bersandarkan hayat
alamiah kita.
Dalam ayat 26 Tuhan berkata
kepada mereka, “Bagi manusia hal ini
tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.” Berdasarkan hayat
manusia kita, tidak mungkin kita masuk ke dalam Kerajaan Surga, tetapi hal itu
mungkin terjadi berdasarkan hayat ilahi Allah, yaitu Kristus sendiri yang
disalurkan ke dalam kita sehingga kita dapat menempuh kehidupan kerajaan.
Dengan Kristus yang menguatkan kita untuk melakukan segala sesuatu (Flp. 4:13),
kita dapat menggenapkan permintaan kerajaan.
Pahala kerajaan mempunyai
dua bagian. Bagian pertama ada pada zaman ini dan bagian kedua pada zaman yang
akan datang. Bagian pertama pahala kerajaan terutama berkaitan dengan
benda-benda materi dan hal-hal alamiah. Jika demi kepentingan kerajaan, atau
demi kepentingan nama Tuhan, kita meninggalkan semua benda ini, Tuhan akan
membalas seratus kali lipat.
Dalam ayat 29, Tuhan juga
menyinggung tentang memperoleh hidup yang kekal. Memperoleh hidup yang kekal
adalah menerima pahala pada zaman yang akan datang (Luk. 18:2930), dalam
manifestasi Kerajaan Surga, dengan kenikmatan atas hayat ilahi yang lebih
limpah daripada kenikmatan pada zaman ini. Dalam manifestasi kerajaan, kita
akan berbagian dalam kenikmatan hidup yang kekal dalam Kerajaan Seribu Tahun beserta
Tuhan Yesus.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 54
No comments:
Post a Comment