Hitstat

19 April 2018

Matius - Minggu 29 Kamis


Pembacaan Alkitab: Mat. 21:23-32
Doa baca: “Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?’ Jawab mereka: ‘Yang pertama.’ Kata Yesus kepada mereka: ‘Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, pemungutpemungut cukai dan perempuan-perempuan pelacur akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.’” (Mat. 21:31)


Dalam 21:23—22:46 Tuhan diuji dan diperiksa. Pertama-tama Tuhan diperiksa oleh imam-imam kepala dan tua-tua. Mereka datang bersama untuk menguji Kristus yang berdiri di hadapan mereka sebagai Anak Domba Paskah yang diperiksa oleh umat Israel. Para pemimpin orang Yahudi bertanya kepada Tuhan, dari mana ia menderima kekuasaanNya dan siapa yang memberikannya kepada Dia.

Tuhan Yesus menjawab mereka tidak secara langsung, tetapi dengan pertanyaan lain, yaitu mengenai Yohanes Pembaptis. Imam-imam kepala dan tua-tua berkata kepada Tuhan Yesus bahwa mereka tidak tahu apakah Yohanes Pembaptis datang dari surga atau dari manusia (ayat 27). Jawaban mereka adalah bohong.

Kemudian Tuhan mengatakan, “Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.” Ini menunjukkan bahwa Tuhan tahu para pemimpin Yahudi tidak mau mengatakan kepada-Nya apa yang mereka ketahui; karena itu, dia juga tidak mau mengatakan kepada mereka apa yang mereka tanyakan.

Setelah Tuhan Yesus menghadapi imam-imam kepala dan tua-tua secara berhikmat, Ia memberi mereka perumpamaan tentang seorang yang mempunyai dua orang anak (ayat 28-32). Dalam Lukas 15:1-2, 11-32, Tuhan mengibaratkan para pemimpin agama Yahudi sebagai anak sulung, dan para pemungut cukai dan orang berdosa sebagai anak kedua; tetapi di sini Tuhan mengibaratkan mereka secara berkebalikan. Ini menunjukkan bahwa orangorang Yahudi adalah anak sulung Allah (Kel. 4:22), dan memiliki hak kesulungan. Namun, karena ketidakpercayaan mereka, hak kesulungan itu dialihkan kepada gereja, yang telah menjadi anak sulung Allah (Ibr. 12:23). Dalam ekonomi Allah, hak kesulungan telah dialihkan dari orang Israel kepada orang berdosa dan pemungut cukai yang telah diselamatkan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 57

No comments: