Pembacaan Alkitab: Mrk. 8:27—9:13
Doa baca: “Lalu Yesus memanggil orang
banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: ‘Jika seseorang mau
mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.’”
(Mrk. 8:34)
Mengikuti Tuhan
Mengikut Tuhan adalah
mendapatkan Dia, mengalami Dia, menikmati Dia, dan mengambil bagian atas Dia.
Jika kita ingin secara demikian mendapatkan Dia, mengalami Dia, menikmati Dia,
dan mengambil bagian atas Dia, kita harus menyangkal diri kita sendiri. Jika
kita tidak menyangkal diri kita, Tuhan akan “hilang”.
Dalam berita sebelumnya
mengenai Tuhan menyingkapkan keadaan hati kita, saya menunjukkan bahwa pada
akhir pasal 7 kita tidak memiliki pemecahan masalah keadaan batin manusia. Di
sini, dalam pasal 8 kita memiliki pemecahan masalah. Pemecahan masalahnya
adalah bahwa sebagai manusia yang jatuh dengan hati yang jahat, kita harus
memiliki Kristus. Kita harus mengikuti Dia, mengambil bagian atas Dia,
menikmati Dia, dan mengalami Dia. Kemudian Dia sendiri akan menjadi “obat”
untuk menyembuhkan hati kita yang jahat.
Dalam Markus 8 kita memiliki
wahyu bukan hanya mengenai persona ajaib Kristus, tetapi juga mengenai
kematian-Nya yang menakjubkan. Dalam kematian-Nya kita disalibkan, diakhiri,
dihabisi. Karena itu, ketika kita datang untuk mengambil bagian atas Dia, kita
perlu menyangkal diri kita sendiri, yaitu, kita perlu mengesampingkan diri kita
dan melupakan diri kita sendiri.
Menurut wahyu mengenai
kematian Kristus dalam Surat Kiriman Paulus, Kristus melalui proses kematian
bagi Allah dan bagi kita. Kematian-Nya yang almuhit menanggulangi dosa-dosa
kita, sifat dosa kita, diri, daging kita, ciptaan lama, Iblis, dunia, dan semua
peraturan. Berdasarkan fakta bahwa kita telah disalibkan dengan Kristus (Gal.
2:20), kita seharusnya menyangkal diri kita sendiri, memikul salib kita, dan
mengikuti Tuhan.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2, Berita 24
No comments:
Post a Comment