Pembacaan Alkitab: Mrk. 8:27—9:13
Doa baca: “Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata
kepada mereka: ‘Jika seseorang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul
salibnya dan mengikut Aku.’” (Mrk. 8:34)
Pengganti yang Almuhit
Tuhan Yesus berbicara kepada
murid-murid-Nya mengenai diri-Nya. Tuhan selanjutnya memberi tahu
murid-murid-Nya bahwa Dia akan disalibkan dan bahwa setelah kematian-Nya, Dia
akan bangkit. Ketika berbicara mengenai kematian dan kebangkitan, Tuhan lebih
jauh membukakan ruang lingkup ilahi yang misterius. Dia menunjukkan kepada
murid-murid-Nya bukan hanya persona-Nya, tetapi juga mewahyukan kepada mereka
kematianNya yang ajaib dan kebangkitan-Nya yang unggul.
Sekarang kita sampai pada
hal yang penting. Kita perlu nampak bahwa dalam pandangan Allah, segala sesuatu
di alam semesta, kecuali diri-Nya sendiri, perlu diganti. Kristus dengan
kematian dan kebangkitan-Nya adalah satu-satunya pengganti di alam semesta. Dia
adalah pengganti yang almuhit dan menyeluruh. Kristus dengan kematian dan
kebangkitan-Nya menggantikan setiap orang dan segala sesuatu yang bukan Allah
sendiri. Dia menggantikan diri kita, Dia menggantikan jiwa kita, dan Dia
menggantikan pikiran kita. Orang ini menggantikan setiap orang, segala sesuatu,
dan setiap hal di alam semesta. Inilah alasan kita mengatakan bahwa Dia adalah
pengganti yang menyeluruh dan almuhit.
Ketika Tuhan mewahyukan
kematian dan kebangkitan-Nya kepada murid-murid-Nya, Petrus khususnya, tidak
mengerti, dan dia bertindak terlalu jauh dengan menegur Tuhan (Mrk. 8:32).
Kemudian Tuhan menegur Petrus, “Enyahlah
Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa
yang dipikirkan manusia” (ayat 33). Tuhan melanjutkan perkataan-Nya, “Jika seseorang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (ayat 34). Tahukah
Anda apa yang dimaksud dengan menyangkal diri? Menyangkal diri adalah
digantikan oleh Kristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2,
Berita 26
No comments:
Post a Comment