Hitstat

08 September 2018

Markus - Minggu 13 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 8:27—9:13
Doa baca: “Lalu datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: ‘Inilah Anak-Ku yang terkasih, dengarkanlah Dia.’” (Mrk. 9:7)


Transfigurasi Tuhan


Pengumuman Bapa ini, yang diberikan untuk menegaskan Anak, diucapkan untuk kali pertama setelah Kristus keluar dari pembaptisan, yang melambangkan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Ini adalah kali kedua Bapa mengumumkan hal ini, kali ini untuk menegaskan Anak dalam transfigurasi-Nya, yang melambangkan kerajaan yang akan datang.

Dalam Markus 9:7 Tuhan mendorong kita untuk mendengarkan Anak-Nya. Dalam ekonomi Allah, setelah Kristus datang, kita harus mendengarkan Dia; kita tidak seharusnya mendengarkan hukum Taurat dan para nabi, karena hukum Taurat dan para nabi sudah digenapi di dalam dan oleh Kristus.

Ayat 8 melanjutkan, “Tiba-tiba sewaktu memandang sekeliling, mereka tidak melihat seorang pun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.” Petrus mengusulkan untuk menempatkan Musa dan Elia, yaitu hukum Taurat dan para nabi, bersama Kristus, tetapi Allah menyingkirkan Musa dan Elia, tidak meninggalkan seorang pun selain Yesus. Hukum Taurat dan para nabi adalah bayangan dan nubuat, bukan realitasnya; realitasnya adalah Kristus. Kini, karena Kristus, realitasnya, ada di sini, bayangan dan nubuat tidak diperlukan lagi.

Yesus adalah Musa hari ini, menyalurkan hukum hayat ke dalam kaum beriman-Nya. Yesus juga adalah Elia hari ini; berbicara bagi Allah dan menyampaikan Allah ke dalam kaum beriman-Nya. Inilah ekonomi Perjanjian Baru Allah.

Zaman Perjanjian Baru hanyalah masalah Yesus. Kita seharusnya mendengarkan Dia, bukan hukum Taurat yang diwakili oleh Musa atau para nabi yang diwakili oleh Elia. Kristus sendiri adalah Perjanjian Baru. Dalam Markus 9, miniatur Kerajaan Seribu Tahun diperlihatkan sekilas kepada murid-murid Tuhan, kemudian suasana kembali kepada zaman Perjanjian Baru


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 2, Berita 25

No comments: