Pembacaan Alkitab: Mrk. 8:27—9:13
Doa baca: “Lalu datanglah
awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: ‘Inilah Anak-Ku
yang terkasih, dengarkanlah Dia.’” (Mrk. 9:7)
Transfigurasi
Tuhan
Pengumuman Bapa
ini, yang diberikan untuk menegaskan Anak, diucapkan untuk kali pertama setelah
Kristus keluar dari pembaptisan, yang melambangkan kebangkitan-Nya dari antara
orang mati. Ini adalah kali kedua Bapa mengumumkan hal ini, kali ini untuk
menegaskan Anak dalam transfigurasi-Nya, yang melambangkan kerajaan yang akan
datang.
Dalam Markus 9:7
Tuhan mendorong kita untuk mendengarkan Anak-Nya. Dalam ekonomi Allah, setelah
Kristus datang, kita harus mendengarkan Dia; kita tidak seharusnya mendengarkan
hukum Taurat dan para nabi, karena hukum Taurat dan para nabi sudah digenapi di
dalam dan oleh Kristus.
Ayat 8
melanjutkan, “Tiba-tiba sewaktu memandang
sekeliling, mereka tidak melihat seorang pun lagi bersama mereka, kecuali Yesus
seorang diri.” Petrus mengusulkan untuk menempatkan Musa dan Elia, yaitu
hukum Taurat dan para nabi, bersama Kristus, tetapi Allah menyingkirkan Musa
dan Elia, tidak meninggalkan seorang pun selain Yesus. Hukum Taurat dan para
nabi adalah bayangan dan nubuat, bukan realitasnya; realitasnya adalah Kristus.
Kini, karena Kristus, realitasnya, ada di sini, bayangan dan nubuat tidak
diperlukan lagi.
Yesus adalah
Musa hari ini, menyalurkan hukum hayat ke dalam kaum beriman-Nya. Yesus juga
adalah Elia hari ini; berbicara bagi Allah dan menyampaikan Allah ke dalam kaum
beriman-Nya. Inilah ekonomi Perjanjian Baru Allah.
Zaman Perjanjian
Baru hanyalah masalah Yesus. Kita seharusnya mendengarkan Dia, bukan hukum
Taurat yang diwakili oleh Musa atau para nabi yang diwakili oleh Elia. Kristus
sendiri adalah Perjanjian Baru. Dalam Markus 9, miniatur Kerajaan Seribu Tahun
diperlihatkan sekilas kepada murid-murid Tuhan, kemudian suasana kembali kepada
zaman Perjanjian Baru
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2, Berita 25
No comments:
Post a Comment