Hitstat

29 September 2018

Markus - Minggu 16 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 10:1-31
Doa baca: “Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: 'Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.’” (Mrk. 10:21)


Kematian-Nya yang Almuhit dan Kebangkitan-Nya yang Ajaib


Kita telah nampak bahwa dua perkara yang bisa menghalangi kita masuk ke dalam Kerajaan Allah adalah cara kita menangani pernikahan dan keusangan. Dalam Markus 10:17-31 kita nampak bahwa harta adalah hal lain yang bisa menghalangi kita. Paulus menekankan fakta bahwa orang beriman seharusnya tidak dibelenggu oleh harta. Kita tidak seharusnya dibelenggu oleh harta. Sebaliknya, perbudakan harta harus dienyahkan. Kita bukan bagi harta, harta adalah bagi kita. Kita harus bebas dari pemilikan materi dan menggunakan harta kita bagi perampungan tujuan Allah.

Sebagai manusia, kita memerlukan uang untuk hidup. Tetapi kita tidak boleh diperbudak oleh uang. Uang seharusnya tidak menjadi tuan kita. Sebaliknya, uang seharusnya di bawah pengelolaan dan seharusnya digunakan bagi tujuan Allah. Jika uang tidak berada di bawah pengendalian kita dan jika tidak digunakan bagi tujuan Allah, kita akan diperbudak olehnya. Akibatnya, kita tidak akan mampu masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Jika kita dipenuhi dengan Kristus, kita akan mampu menangani perkara pernikahan, keusangan, dan harta. Kita akan menangani pernikahan bersama Kristus, kita akan menangani perkara keusangan bersama Kristus, dan kita akan mengelola harta bersama Kristus. Ini berarti dalam perkara pernikahan, keusangan, dan harta kita digantikan oleh Kristus sehingga kita dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Jika kita tidak mempunyai Kristus dan kematian dan kebangkitan-Nya, kita tidak akan memiliki cara untuk menangani pernikahan, keusangan, dan harta. Satu-satunya jalan untuk menangani ketiga perkara ini secara tepat adalah digantikan oleh Kristus melalui kematian-Nya yang almuhit dan kebangkitan-Nya yang ajaib.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 2, Berita 31

No comments: