Pembacaan Alkitab: Mrk. 8:27—9:13; 1 Kor. 2:14
Doa baca: “Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah,
karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya,
sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani” (1 Kor. 2:14)
Syarat Menerima
Wahyu
Markus 8:27—9:13 mewahyukan rahasia
persona Tuhan, kematian dan kebangkitan-Nya. Dalam pasal 8 Hamba-Penyelamat
menyembuhkan orang buta di Betsaida. Tuhan melakukan lebih banyak dalam
peristiwa penyembuhan ini, daripada peristiwa yang lain. Dari penyembuhan ini
kita temukan penyingkapan hati manusia, penyingkapan kondisi batin manusia.
Setelah penyingkapan kondisi batin manusia, Tuhan Yesus mewahyukan bahwa Dia
adalah roti, suplai hayat kita.
Setelah Tuhan mewahyukan
diri-Nya sebagai roti untuk merawat kita secara batini, kita memiliki catatan
penyembuhan yang dilaksanakan secara khusus. Kita memiliki catatan penyembuhan
telinga dan lidah dari orang tuli dan bisu dan juga penyembuhan mata orang buta.
Setelah penyembuhan yang khusus ini, kita dapat mengatakan bahwa kita memiliki
persona yang lengkap yang anggota-anggota tubuhnya telah disembuhkan secara
khusus. Sekarang orang ini dipersiapkan dan bersyarat untuk menerima wahyu
tentang persona Kristus, kematian-Nya, dan kebangkitan-Nya.
Bagi tujuan pewahyuan
persona Nya, kematianNya, dan kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus membawa
murid-murid-Nya jauh dari wilayah agamawi ke Kaisarea Filipi. Sebelum
murid-murid dibawa oleh Tuhan ke Kaisarea Filipi, mata mereka telah
disembuhkan. Karena itu, mereka memiliki penglihatan untuk nampak bukan hal
yang umum melainkan untuk nampak hal-hal yang ilahi dan misterius (rahasia),
ruang lingkup yang misterius, hal-hal ilahi, sepenuhnya tersembunyi bagi
manusia alamiah. Tuhan Yesus adalah suatu misteri bagi manusia alamiah dan bagi
pikiran alamiah. Bahkan hari ini, beberapa pakar Yahudi sedang mempelajari
siapakah Yesus. Mereka juga sedang mempelajari penyaliban-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2,
Berita 26
No comments:
Post a Comment