Pembacaan Alkitab: Mrk. 10:1-31
Doa baca: “Melihat hal
itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka: 'Biarkan anak-anak itu datang
kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti
itulah yang memiliki Kerajaan Allah.'” (Mrk. 10:14)
Menerapkan
Kematian-Nya dan Menikmati Kebangkitan Kristus
Dalam Markus 9:14-50 kita
nampak pelatihan oleh Tuhan terhadap murid-murid dalam terang dari apa yang
diwahyukan dalam pasal-pasal sebelumnya. Secara khusus, murid-murid dilatih
hidup damai satu sama lain untuk mempertahankan kesatuan. Damai dan kesatuan di
antara kaum beriman adalah bagi kehidupan Tubuh.
Markus 10 bukan pasal bagi
pelajaran teologi. Ini adalah pasal tentang pengajaran bagi mereka yang berada
dalam puncak wahyu ilahi dalam Injil ini; ini juga bagi mereka yang telah
nampak persona hidup Kristus dengan kematian dan kebangkitan-Nya untuk menjadi
pengganti mereka. Jika kita telah nampak visi ini, kita akan memiliki kedudukan
yang tepat dan berada di dalam ruang lingkup yang benar untuk menerima apa yang
diwahyukan dalam pasal ini. Sebagai contoh, dalam 10:14 Tuhan Yesus berkata, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku,
jangan halang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti inilah yang memiliki
Kerajaan Allah.”
Jika kita mau masuk ke dalam
Kerajaan Allah, kita perlu Kristus menjadi pengganti kita, kita juga perlu
menerapkan kematian-Nya dan menikmati kebangkitan-Nya. Menurut apa yang
diwahyukan mengenai hati manusia dalam pasal 7, kita secara batiniah tidak
bersih, tidak bersih di dalam hati kita. Karena hati kita sedemikian, kita
perlu digantikan oleh Kristus. Kita perlu diakhiri melalui kematian-Nya, dan
kita perlu kebangkitan-Nya untuk membawa Tuhan sendiri sebagai suplai hayat
kita, sebagai roti hayat kita yang sejati. Jika kita tidak memiliki Kristus
sebagai pengganti kita, kita tidak akan memiliki pintu masuk ke dalam kerajaan.
Terutama kita perlu membaca Markus 10 menurut visi Kristus serta kematian dan
kebangkitan-Nya menjadi pengganti kita yang almuhit. Segala sesuatu di dalam
pasal ini berkaitan dengan visi Kristus serta kematian dan kebangkitan-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2,
Berita 30
No comments:
Post a Comment