Pembacaan Alkitab: Mrk. 10:32-52; Luk. 9:51
Doa baca: “Ketika hampir tiba waktunya
Yesus diangkat ke surga, Ia mengarahkan pandanganNya untuk pergi ke Yerusalem.”
(Luk. 9:51)
Dalam Perjalanan ke Yerusalem
Markus pasal 10
menggambarkan sejumlah perkara yang terjadi dalam perjalanan ke Yerusalem.
Sedangkan setelah pasal 10, tidak ada lagi mukjizat penyembuhan yang dicatat
dalam kitab ini. Pada akhir pasal 10, pergerakkan pelayanan Injil
Hamba-Penyelamat disimpulkan dengan penyembuhan Bartimeus, pengemis yang buta.
Setelah penyembuhan itu, Tuhan beserta pengikut-Nya tiba di Yerusalem. Tujuan
mereka masuk ke Yerusalem adalah masuk ke dalam kematian, kebangkitan, dan bahkan
kenaikkan. Keenam pasal terakhir dari Injil Markus, pasal 1116, mewahyukan
bagaimana Kristus dan pengikutNya masuk ke dalam kematian yang almuhit,
kebangkitan yang ajaib, dan kenaikan yang unggul.
Markus 10:32a mengatakan, “Yesus dan muridmurid-Nya sedang dalam
perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas
dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut.” Di
sini kita nampak bahwa Tuhan Yesus kuat, berani, dan bergairah. Berjalan di
depan murid-murid, Dia mengambil pimpinan untuk pergi ke Yerusalem dengan
bergairah. Pengikut-pengikut Tuhan benar-benar takjub, bahkan sangat cemas
(tercengang) melihat keberanian-Nya. Ayat ini mengatakan bahwa mereka yang
mengikuti-Nya takut.
Mengapa Tuhan Yesus sangat
berani pergi ke Yerusalem? Mengenai ini, Lukas 9:51 mengatakan, “Ketika hampir tiba waktunya Yesus diangkat
ke surga, Ia megarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem.” Wajah
Tuhan tampak seperti batu yang kokoh, karena Dia tahu bahwa waktu kematian-Nya sudah
dekat. Tuhan tidak mau dihentikan, dihalangi, atau dirintangi dengan cara apa
pun agar tidak pergi ke Yerusalem. Jika Dia dihalangi, Dia akan kehilangan hari
Paskah, saat Dia mati sebagai Anak Domba Allah. Inilah alasan Tuhan begitu
berani berjalan di depan semua murid menuju Yerusalem.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2,
Berita 32
No comments:
Post a Comment