Hitstat

25 October 2018

Markus - Minggu 20 Kamis


Pembacaan Alkitab: Mrk. 13:1-37; 1 Kor. 11:20
Doa baca: “Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan.” (1 Kor. 11:20)


Mempersiapkan Murid-murid-Nya


Markus 13:1-37 biasanya dianggap sebagai pasal nubuat. Namun, pasal ini bukan hanya nubuat, tetapi juga bagian dari persiapan Hamba-Penyelamat bagi pelayanan penebusan-Nya. Dalam Markus 13:1- 14:42 Tuhan Yesus mempersiapkan murid-murid- Nya untuk kematian-Nya. Kita telah nampak bahwa dalam Markus 11:112:44 persiapan Hamba- Penyelamat bagi pekerjaan penebusan-Nya mencakup tiga hal: masuk ke Yerusalem dan menginap di Betania, mengutuk pohon ara dan menyucikan Bait, serta diuji dan diperiksa.

Pekerjaan persiapan ini melibatkan para pengikut Tuhan dan para penentang-Nya. Jika kita memperhatikan pasal 11 dan 12 dengan teliti, kita akan nampak bahwa meskipun para penentang telah ditaklukkan oleh Tuhan, tetapi hal ini juga telah mempercepat usaha mereka untuk membunuh Dia. Tuhan telah mempersiapkan para penentang-Nya untuk membunuh Dia pada waktu yang ditentukan, pada hari Paskah. Berkaitan dengan para penentang dan lingkungan, segala sesuatu telah disiapkan. Orang-orang yang telah didapatkan oleh Tuhan, dan situasi telah ditaklukkan oleh Tuhan. Mereka yang memeriksa dan menguji Dia tidak dapat menemukan kesalahan apa pun pada diri-Nya. Mereka tidak memiliki dasar yang sah untuk melakukan sesuatu terhadap Dia. Walaupun demikian, mereka telah disiapkan oleh pertentangan Tuhan dengan mereka untuk melakukan apa saja yang perlu untuk membunuh Dia. Kematian-Nya adalah satu peristiwa yang tidak diharapkan, yang mengejutkan, dan mengecewakan mereka. Karena itu, Ia memberi tahu mereka hal-hal yang akan datang, menikmati kasih mereka yang diekspresikan dalam sebuah perjamuan dan diurapi dengan minyak narwastu murni yang mahal, mengadakan perjamuan malam-Nya, supaya mereka ingat akan Dia, dan memperingatkan mereka bahwa mereka akan tersandung, serta berpesan kepada mereka untuk berjaga-jaga dan berdoa.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 2, Berita 39

No comments: