Hitstat

06 October 2018

Markus - Minggu 17 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 10:32-52
Doa baca: “Lalu kata Yesus kepadanya, 'Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!' Saat itu juga ia dapat melihat, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.” (Mrk. 10:52)


Jalan Masuk ke dalam Kerajaan


Semua murid, diwakili oleh dua anak guruh itu, memerlukan penyembuhan kebutaan mereka. Di dekat Yerikho mereka bertemu dengan seorang pengemis yang buta, Bartimeus.

Jika kita dengan teliti membaca Markus 10:3252, kita akan nampak bahwa kedua anak guruh itu bersatu dengan pengemis yang buta. Dasar kita mengatakan hal ini adalah bahwa Tuhan mengajukan pertanyaan yang sama baik kepada Yakobus dan Yohanes, juga kepada Bartimeus. “Apa yang kaukehendaki Kuperbuat bagimu?” (ayat 36, 51). Dalam pemahaman Tuhan kedua anak guruh itu sama dengan pengemis yang buta. Akan tetapi, ada suatu perbedaan yang mendasar: Yakobus dan Yohanes mengemis dengan cara yang salah, tetapi Bartimeus mengemis dengan cara yang benar. Yakobus dan Yohanes minta didudukkan di sebelah kiri atau di sebeleh kanan Tuhan, tetapi Bartimeus minta diberi penglihatan.

Kita percaya bahwa dalam arti rohani, penyembuhan kebutaan Bartimeus juga adalah penyembuhan kebutaan dari Yakobus, Yohanes dan murid-murid yang lain. Tuhan tidak memberi mereka kedudukan di sebelah kanan atau sebelah kiri-Nya, tetapi Dia jelas bersedia menyembuhkan kebutaan mereka. Dia tahu bahwa Dia datang untuk menjadi terang dunia. Karena itu, Dia bersedia memberikan penglihatan kepada mereka yang buta.

Markus 10:50 berbicara mengenai yang buta, mengatakan, “Orang buta itu menanggalkan jubahnya, lalu segera berdiri dan pergi kepada Yesus.” Orang menanggalkan jubahnya melambangkan bahwa orang ini tidak mempedulikan kedudukan. Dalam prinsipnya, kita semua yang ada dalam hidup gereja perlu membuang “jubah” kita. Kita seharusnya membuang semua jubah kedudukan dan hanya peduli menerima penglihatan rohani. Seperti Bartimeus, kita semua memerlukan penglihatan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 2, Berita 33

No comments: