Pembacaan Alkitab: Mrk. 10:32-52
Doa baca: “Tetapi kata
Yesus kepada mereka, 'Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu
meminum cawan yang harus Kuminum atau dibaptis dengan baptisan yang harus
Kuterima?'" (Mrk 10:38)
Ambisi
dan Kebutaan
Dalam Markus
10:35 Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, datang kepada Tuhan dan berkata
kepada-Nya, “Guru, kami harap Engkau melakukan apa pun yang kami minta dari
Engkau.” Dua orang bersaudara ini telah mengikuti Tuhan sejak awal. Mereka
adalah orang-orang setelah Petrus dan Andreas yang dipanggil oleh Tuhan. Tetapi
meskipun mereka telah mengikuti Tuhan selama lebih dari tiga tahun, mereka
masih buta dan memerlukan penyembuhan khusus terhadap organ penglihatan mereka,
mereka tidak nampak Kristus, kematian, dan kebangkitan-Nya. Tuhan telah
berbicara kepada mereka tiga kali mengenai kematian-Nya, tetapi karena mereka
buta, mereka tidak bisa mengerti apa yang Dia katakan.
Kita dapat
mengatakan bahwa kebutaan adalah suatu jenis kutukan yang paling buruk. Selain
itu, kebutaan adalah perihal kegelapan yang adalah hasil atau akibat dosa dan
kematian. Sebab itu, kebutaan menunjukkan kegelapan, yang adalah susunan dosa
dan maut.
Meskipun
murid-murid Tuhan telah mengikuti Dia selama lebih dari tiga tahun, dalam pasal
10 mereka masih buta. Ini berarti, karena buta, mereka berada di dalam
kegelapan, masih ada kehadiran dosa dan maut. Karena itu, mereka memerlukan
visi yang jelas dari apa yang akan Tuhan Yesus kerjakan di Yerusalem, suatu
visi bahwa Dia akan masuk ke dalam kematian untuk mengakhiri situasi yang
terkutuk. Kematian-Nya akan menghapus kebutaan, kegelapan, dosa, dan kematian,
dan akan membawa orang ke dalam kebangkitan.
Peristiwa
Bartimeus, pengemis buta, menunjukan bahwa semua murid itu buta. Ambisi mereka
terhadap kedudukan adalah tanda dari kebutaan mereka. Ambisi mereka juga
merupakan suatu petunjuk bahwa mereka masih di bawah kutukan.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2,
Berita 33
No comments:
Post a Comment