Hitstat

08 October 2018

Markus - Minggu 18 Senin


Pembacaan Alkitab: Mrk. 11:1-26; 10:39
Doa baca: “Jawab mereka, ‘Kami dapat.’ Yesus berkata kepada mereka, ‘Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.’” (Mrk. 10:39)


Masuk dalam Kematian dan Kebangkitan Kristus


Kita telah melihat bahwa cawan dan baptisan dalam Markus 10:39 mengacu kepada kematian Hamba-Penyelamat (Yoh. 18:11; Luk. 12:50). Cawan melambangkan kematian-Nya adalah bagian pemberian Allah untuk menebus orang-orang dosa bagi Allah. Baptisan menunjukkan kematian-Nya adalah jalan yang ditetapkan Allah bagi Dia untuk penggenapan penebusan.

Sejumlah murid-murid Tuhan perlu dibawa masuk ke dalam kematian dan kebangkitan-Nya supaya mereka dapat berbagian dalam kenikmatan akan Tuhan. Tuhan Yesus maju ke Yerusalem untuk mati di sana. Kita juga perlu tahu bahwa Tuhan tidak pergi ke Yerusalem sendirian, melainkan membawa bersama-Nya sejumlah pengikut-Nya yang setia. Pengikut-pengikut ini tidak jelas mengenai apa yang terjadi. Mereka hanya merasa Tuhan sangat patut dikasihi dan mereka ingin pergi ke mana pun Dia pergi. Tujuan Tuhan adalah membawa mereka semua ke dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Dengan demikian murid-murid pun dengan limpah masuk ke dalam Kerajaan Allah. Pada hari raya Pentakosta kita melihat gambarannya. Bersama Petrus dan ke-120 orang pada hari raya Pentakosta, kita memiliki manifestasi Kerajaan Allah, mencakup kenikmatan yang penuh akan Kristus sebagai pengganti yang almuhit dan universal.

Menurut Kisah Para Rasul 1, ke-120 orang ini berasal dari Galilea, tetapi mereka dapat menyaksikan kematian-Nya, dibawa masuk ke dalam kebangkitan Tuhan dan melihat kenaikanNya. Lalu pada hari Pentakosta, Tuhan sebagai Roh itu dicurahkan ke atas mereka. Orang-orang yang sangat alamiah ini dapat dipersiapkan untuk masuk ke dalam kematian dan kebangkitan Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 2, Berita 34

No comments: