Pembacaan Alkitab: Mrk. 11:1-26; 10:39
Doa baca:
“Jawab mereka, ‘Kami dapat.’ Yesus
berkata kepada mereka, ‘Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan
akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.’” (Mrk. 10:39)
Masuk dalam
Kematian dan Kebangkitan Kristus
Kita telah melihat bahwa cawan dan baptisan dalam
Markus 10:39 mengacu kepada kematian Hamba-Penyelamat (Yoh. 18:11; Luk. 12:50).
Cawan melambangkan kematian-Nya adalah bagian pemberian Allah untuk menebus
orang-orang dosa bagi Allah. Baptisan menunjukkan kematian-Nya adalah jalan
yang ditetapkan Allah bagi Dia untuk penggenapan penebusan.
Sejumlah murid-murid Tuhan perlu dibawa masuk ke dalam
kematian dan kebangkitan-Nya supaya mereka dapat berbagian dalam kenikmatan
akan Tuhan. Tuhan Yesus maju ke Yerusalem untuk mati di sana. Kita juga perlu
tahu bahwa Tuhan tidak pergi ke Yerusalem sendirian, melainkan membawa
bersama-Nya sejumlah pengikut-Nya yang setia. Pengikut-pengikut ini tidak jelas
mengenai apa yang terjadi. Mereka hanya merasa Tuhan sangat patut dikasihi dan
mereka ingin pergi ke mana pun Dia pergi. Tujuan Tuhan adalah membawa mereka
semua ke dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Dengan demikian murid-murid pun
dengan limpah masuk ke dalam Kerajaan Allah. Pada hari raya Pentakosta kita
melihat gambarannya. Bersama Petrus dan ke-120 orang pada hari raya Pentakosta,
kita memiliki manifestasi Kerajaan Allah, mencakup kenikmatan yang penuh akan Kristus
sebagai pengganti yang almuhit dan universal.
Menurut Kisah Para Rasul 1, ke-120 orang ini berasal
dari Galilea, tetapi mereka dapat menyaksikan kematian-Nya, dibawa masuk ke
dalam kebangkitan Tuhan dan melihat kenaikanNya. Lalu pada hari Pentakosta,
Tuhan sebagai Roh itu dicurahkan ke atas mereka. Orang-orang yang sangat
alamiah ini dapat dipersiapkan untuk masuk ke dalam kematian dan kebangkitan
Kristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2,
Berita 34
No comments:
Post a Comment