Pembacaan Alkitab: Mrk. 11:27–12:44
Doa baca:
“Dan bertanya kepada-Nya, ‘Dengan kuasa
manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Siapakah yang memberi kuasa itu
kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?’” (Mrk. 11:28)
Wibawa Tuhan
Markus 11 menggambarkan peristiwa-peristiwa yang
terjadi selama enam hari terakhir dari hidup Tuhan di bumi. Keenam hari ini
adalah untuk ciptaan baru. Setelah enam hari ini, ada Sabat yang lain. Tuhan
disalibkan pada hari Jumat, dan hari berikutnya adalah Sabat.
Pada hari pertama dari keenam hari ini, Tuhan Yesus
dengan penuh kemenangan masuk ke kota Yerusalem dengan menunggang keledai.
Orangorang berteriak, “Hosana! Terpujilah
Dia yang datang dalam nama Tuhan!” (ayat 9). Disini kita nampak bahwa Tuhan
menerima pengakuan orangorang. Setelah membuat jalan masuk yang sedemikian ke
Yerusalem, Dia masuk ke dalam Bait “Di
sana Ia meninjau semuanya, tetapi karena hari hampir malam, Ia keluar ke
Betania bersama dengan kedua belas murid-Nya” (ayat 11).
Ketika kembali ke kota itu pada hari berikutnya, Dia
mengutuk pohon ara dan menyucikan Bait. Setelah itu, Tuhan masuk ke dalam Bait
dan membalikkan meja-meja penukar uang. Karena Dia telah menerima pengakuan
orang, tidak ada seorang pun yang berani menghentikan Dia. Pada pagi hari di
hari ketiga, murid-murid melihat pohon ara itu kering sampai ke akarnya (ayat
20), kemudian mereka kembali ke Yerusalem. Tuhan Yesus akan segera ditangkap
dan dibunuh. Tetapi karena Dia telah diterima oleh orang-orang, Dia bebas
berjalan di dalam Bait. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat datang kepada
Tuhan dan bertanya kepada-Nya, “Dengan
kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Siapakah yang memberi kuasa itu
kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?” (ayat 28). Dalam
menghadapi imam-imam kepala, ahli Taurat, dan tua-tua, Tuhan Yesus sangat
berwibawa. Dia tidak takut ketika Dia menghadapi situasi ini, tetapi menjawab
pertanyaan mereka dengan berani.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2,
Berita 36
No comments:
Post a Comment