Pembacaan
Alkitab: Mrk. 11:27–12:44
Doa baca: “Daud sendiri dengan pimpinan Roh Kudus berkata:
Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai
musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.” (Mrk. 12:36)
Tuhan Menaklukkan Para
Penentang-Nya
Dalam Markus 11:27—12:34
Tuhan Yesus ditanyai empat macam pertanyaan. Pertanyaan- pertanyaan ini
mewakili berbagai aspek dari kebudayaan manusia. Pertanyan pertama (Mrk.
11:27-33) berkaitan dengan agama. Pertanyaan yang kedua diajukan oleh orang
Farisi dan orang Herodian (Mrk. 12:13-17), berkaitan dengan politik. Pertanyaan
ketiga, yang ditanyakan oleh orang Saduki (Mrk. 12:18-27), berkaitan dengan
kepercayaan. Pertanyaan keempat (Mrk. 12:28-34) ditanyakan oleh ahli Taurat,
berkaitan dengan penafsiran Alkitab. Ahli Taurat menanyai Hamba- Penyelamat
bagaimana Dia menafsirkan Alkitab mengenai perintah yang utama. Namun, setiap
jenis pertanyaan ini mengabaikan Kristus, pengganti yang menyeluruh dan
universal. Karena para penanya-Nya tidak memperhatikan Kristus, Tuhan sendiri
menutupi kekurangan ketika Dia bertanya balik kepada mereka, mengatakan, “’Bagaimana
ahli-ahli Taurat dapat mengatakan bahwa Mesias adalah anak Daud? Daud sendiri
dengan pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
Daud sendiri menyebut Dia 'Tuan', bagaimana mungkin Ia anaknya pula?’ Orang
banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan senang hati” (Mrk.
12:35-37). Di sini Tuhan menunjukkan bahwa ahli Taurat mengenal Kristus hanya
sebagai manusia. Mereka tidak menyadari bahwa Kristus, Mesias, juga adalah
Tuhan Allah sendiri dan karena itu, Ia adalah Manusia-Allah.
Sampai Markus 12:37
Hamba-Penyelamat telah meraih kemenangan yang penuh. Dia tidak hanya menerima
pengakuan dari orang; Dia juga menaklukkan para penentang-Nya, semua
ditaklukkan. Yesus dari Nazaret dinyatakan sebagai persona yang luar biasa.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2,
Berita 38
No comments:
Post a Comment