Pembacaan
Alkitab: Luk 3:23-28
Doa
baca: “Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga
kepadamu.” (Luk. 12:31)
Pusat Agama dan Kebudayaan
Lukas 12:1-48 mengandung tiga peringatan: Peringatan
mengenai kemunafikan agama (ay. 1-12), peringatan mengenai keserakahan (ay.
13-34), dan peringatan untuk berjaga-jaga dan setia (ay. 35-48). Ketiga
peringatan ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari firman Tuhan dalam pasal
11.
Pada waktu itu, Yerusalem adalah pusat agama Yahudi
dan pusat kebudayaan yang tinggi dengan barang-barang materi. Orang-orang yang
hidup di Yerusalem memperhatikan agama dan barang-barang duniawi untuk
menikmati kehidupan yang lebih baik. Karena itu, sebagai ibukota Yudea, Yerusalem
memiliki ciri agama dan kebudayaan dengan kenikmatan terhadap hal-hal materi.
Dalam pasal 11 sampai 14 Tuhan Yesus melatih para pengikut-Nya menempuh suatu
kehidupan dengan standar moralitas yang tertinggi supaya mereka dapat dibawa masuk
ke dalam partisipasi yang penuh terhadap yobel Perjanjian Baru.
Sewaktu Tuhan dan murid-murid-Nya berada dalam
perjalanan dari Galilea ke Yerusalem, hati-Nya tertuju pada satu hal, sedangkan
hati murid-murid-Nya tertuju pada hal lainnya. Hati Tuhan tertuju pada
kematian-Nya. Dia pergi ke Yerusalem untuk mati terhadap agama dan kebudayaan
yang ada di sana; Dia tidak pergi ke Yerusalem untuk berbagian dalam hal-hal
itu. Namun, murid-murid Tuhan memiliki sesuatu yang sangat berlainan dalam hati
mereka. Mereka mengira Tuhan mereka akan pergi ke Yerusalem untuk menerima
kerajaan. Hal itu membuat kita paham mengapa Yohanes dan Yakobus, anak-anak
guruh itu minta kepada Tuhan agar mereka dapat duduk bersama Dia di sebelah kanan
dan kiri-Nya di dalam kerajaan-Nya. Tetapi hati Tuhan adalah hati yang tidak
mengapresiasi agama maupun kebudayaan dengan harta duniawinya. Kita perlu
berdoa mohon Tuhan memurnikan hati agar kita hanya memiliki satu tujuan yaitu
merampungkan kehendak Allah bagi kemuliaan Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 29
No comments:
Post a Comment