Pembacaan Alkitab: Kis. 4:1-31; Mat. 21:44
Kidung #151
Kristus
sebagai Batu Pembangunan
Doa baca: “Siapa saja jatuh ke atas batu itu, ia
akan hancur dan siapa saja ditimpa batu itu, ia akan remuk.” (Mat. 21:44)
Dalam nama Yesus Kristus, Dia yang almuhit itu, kita
diselamatkan. Tahukah anda mengapa nama-Nya begitu penuh kuasa? Nama-Nya penuh kuasa
karena Dia adalah Sang ajaib, Sang almuhit. Kita telah diselamatkan dalam nama
Yesus Kristus, dan Dia adalah Sang almuhit. Sebagai Dia yang almuhit, Kristus
adalah Allah, manusia, Bapa, Putra, Roh itu, batu karang, fondasi, batu
penjuru, batu utama, pintu, makanan, minuman, pakaian, hayat, kekuatan,
kemampuan, fungsi, perilaku, kehidupan, perkataan, napas, pandangan, dan
pendengaran kita. Oh, tidak mungkin habis menyebutkan semua apa adanya Kristus
bagi kita!
Kristus bukan hanya batu bagi pembangunan Allah. Dia
juga adalah batu sandungan dan batu sentuhan. Mengenai diri-Nya sendiri sebagai
batu sandungan dan batu sentuhan, Tuhan Yesus berkata, “Siapa saja yang jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan siapa saja
yang ditimpa batu itu, ia akan remuk” (Mat. 21:44). Bagi kaum beriman,
Kristus adalah batu fondasi yang di dalamnya kita percaya (Yes. 28:16). Tetapi
bagi orang-orang Yahudi yang tidak percaya, Dia adalah batu sandungan (Yes.
8:14-15), dan bagi bangsa-bangsa Dia akan menjadi batu sentuhan. Menurut Daniel
2:34-35, Kristus sebagai batu akan memukul bangsa-bangsa pada kedatangan-Nya
kembali.
Bagi kita kaum beriman, Kristus bukanlah batu
sandungan maupun batu sentuhan Dia adalah batu pembangunan, bahkan batu
perkembangbiakan. Bagi kita, Dia telah menjadi batu pembangunan. Pertama, kita
menjadi perkembangbiakan-Nya, sekarang Dia sedang membangunkan kita bersama
menjadi tempat kediaman Allah. Dia adalah Tukang Bangunan dan bahan untuk
pembangunan Allah. Dia adalah Batu-Penyelamat. Di dalam ekonomi Allah, Dia
sedang membangun tempat kediaman kekal-Nya. Bagi kita, Dia adalah batu
perkembangbiakan dan batu pembangunan.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Kisah
Para Rasul, Buku 1, Berita 16
No comments:
Post a Comment