Hitstat

17 October 2006

Kejadian Volume 7 - Minggu 3 Selasa

Ishak Digantikan oleh Domba Jantan
Kejadian 22:13
"Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.”
Ishak digantikan oleh anak domba jantan, yaitu oleh seekor anak domba. Dalam Kejadian 22:13 kita melihat bahwa sang anak tidak dibunuh, melainkan seekor anak domba jantan, seekor anak domba. Siapakah yang dibunuh di atas kayu salib – Kristus sebagai Putra Allah ataukah Kristus sebagai Anak Domba Allah? Kristus adalah Putra Allah, tetapi ketika Ia dibunuh di atas salib, Ia di bunuh sebagai Anak Domba Allah. Yohanes 1:14 mengatakan tentang Putra Allah, katanya, “Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa.” Sedang Yohanes 1:29 mengatakan, “Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia!” Di sini kita melihat status Putra Allah digantikan oleh Anak Domba Allah.
Dalam Kejadian 22:8 Abraham menubuatkan bahwa Allah akan menyediakan seekor anak domba sebagai kurban bakaran. Anak domba kekal telah ditakdirkan oleh Allah sejak zaman kekekalan lampau (1 Ptr. 1:19-20). Dalam Kejadian 22:13 kita melihat “seekor domba jantan yang tanduknya tersangkut dalam belukar.” Dalam Alkitab tanduk menyatakan kekuatan, dan belukar mengacu kepada kita. Kristus sebagai Anak Domba Allah telah merelakan kekuatan-Nya diletakkan sehingga Ia dapat dipersembahkan sebagai kurban kepada Allah bagi kita. Demikianlah Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar mati untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah. Kalau kita melihat gambaran ini dengan jelas, kita semua harus mengatakan, “Tuhan, terima kasih. Engkau telah dibunuh karena aku, supaya aku diperkenan oleh Bapa.”

Disediakan oleh Yehova-Jireh
Kej. 22:14; 1 Ptr. 3:18

Kejadian 22:14 mengatakan, “Dan Abraham menamai tempat itu: ‘TUHAN menyediakan’ (Ibrani: Yehova-Jireh); sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: ‘Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.’” Domba jantan yang menggantikan Ishak di atas mezbah ternyata disediakan oleh Yehova-Jireh. Nama Yehova-Jireh mempunyai dua makna: Yehova akan menyediakan dan Yehova akan melihat. Di sini bukan hanya ada persediaan, tetapi juga ada visi. Di dalam persediaan Allah kita mempunyai visi. Kalau kita memandang pada salib, segera kita akan melihat betapa besarnya persediaan Allah dan visi yang kita miliki di sana.
Anak Domba Allah yang menggantikan Putra Allah adalah Pengganti kita (1 Ptr. 3:18). Seperti domba jantan dibunuh sebagai pengganti Ishak, demikian juga Anak Domba Allah menderita kematian tersalib karena kita. Domba jantan dibunuh bagi Ishak. Inilah gambaran yang menunjukkan bahwa Kristus, Anak Domba Allah telah tersalib di atas salib bagi kita. Kita semua seharusnya naik ke atas salib, akan tetapi Allah dengan Anak Domba Allah menggantikan kita. Karena ini kita semua harus berkata, “Puji Tuhan! Anak Domba Allah, yang adalah Putra Allah, menjadi Pengganti kita.”
Sekarang marilah kita merenungkan syair kidung yang ditulis oleh Emma Both – Tucher yang menggambarkan bagaimana Kristus sebagai Anak Domba Allah telah menempuh sengsara di Golgota bahkan telah mati untuk menggantikan kita.

1. Kasih ajaib nyata di Golgota! Takhta di surga ditinggalkan.
Rela jadi miskin, t’rima sengsara, s’panjang jalan susah bagiku.
Dia menempuh Golgota bagiku, ya, bagiku! Ya, bagiku!
Dia menempuh Golgota bagiku, demi s’lamatkanku!

2. Oh, langit pun gelap, Allah hukum Dia! Tuntutan murka-Nya membakar.
Karena Dia tanggung se-mua dosaku, Allah menghukum-Nya gantiku!
Dia mati di salib menggantiku, menggantiku! Menggantiku!
Dia mati di salib menggantiku, Dia tanggung dosaku!

3. Dulu kami tak mengenal kurnia-Nya! Tapi, kini kami t’lah nampak.
Bahkan dengar: “Ku berdarah untukmu”, baru ta’u Dia t’lah menebusku!
Atas salib Dia telah menebusku, menebusku! Menebusku!
Atas salib Dia telah menebusku, berdarah, tebusku!

Penerapan:
Mengikuti Tuhan tidak selalu menggembirakan, dan melayani Dia tidak selalu menyenangkan. Tetapi kita telah dibeli oleh Allah, dan kita adalah milik-Nya; karena itu, entah kita menyukainya atau tidak, kita tidak bisa apa-apa selain mempersembahkan diri dan melayani Dia. Marilah kita mengambil keputusan untuk melayani Dia mulai hari ini.

Pokok Doa:
Tuhan Yesus, bagiku Engkau telah memberikan segalanya, termasuk nyawa-Mu sendiri. Namun bagi-Mu, aku masih belum memberikan sesuatu yang berarti. Tuhan, ampunilah aku yang kurang mengenal kasih dan hak kepemilikan-Mu atasku. Hari ini aku mau mengasihi dan melayani-Mu.

No comments: