Hitstat

03 April 2008

Markus Volume 2 - Minggu 3 Jumat

Hati yang Penuh Kekuatiran
Markus 4:18-19
Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

Ayat Bacaan: Mrk. 4:18-19; 1 Yoh. 2:16; Flp. 4:6-7; 1 Kor. 10:13; 1 Ptr. 5:7

Tanah yang ditumbuhi oleh semak duri melambangkan hati manusia yang dipenuhi dengan kekuatiran dunia ini, tipu daya kekayaan, dan keinginan-keinginan duniawi (Mrk. 4:18-19; 1 Yoh. 2:16). Kekuatiran, tipu daya kekayaan, dan keinginan duniawi pada akhirnya akan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Kita harus memperhatikan apa yang dikatakan oleh Injil Markus 4:19. Tuhan tidak berkata, karena berdosa maka tidak bisa berbuah; tetapi Tuhan berkata bahwa “kekhawatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain”, bisa membuat orang tidak berbuah. Asal ada sedikit saja kekhawatiran dunia, itu sudah cukup membuat kita tidak berbuah. Asal ada sedikit keinginan duniawi, itu sudah cukup membuat kita tidak berbuah.
Ada orang, setelah lulus dari perguruan tinggi, khawatir tentang pernikahan atau menabung uang untuk membeli sebuah rumah. Orang tua mungkin khawatir tentang merawat anak-anak mereka. Kekhawatiran-kekhawatiran ini berhubungan dengan kehidupan kita hari ini. Jika hati kita dipenuhi dengan kekhawatiran, bagaimanakah Kristus dapat bertumbuh dalam kita? Supaya Kristus dapat bertumbuh di dalam kita, maka kita harus memberikan ruang bagi-Nya di dalam hati kita. Jangan biarkan hati kita dikuatirkan oleh hal-hal lain. Tetapi, marilah kita belajar berdoa dan mengucap syukur dalam segala hal (Flp. 4:6). Setiap hari, kita perlu belajar berkata, “O Tuhan Yesus, singkirkan kekuatiranku. Aku mengasihi-Mu. Tuhan, bertumbuhlah dalamku.”
Allah memelihara dan menjaga kita, Dia juga memberi kita jalan keluar dari pencobaan (1 Kor. 10:13). Mengenai pemeliharaan Allah terhadap kaum beriman, 1 Petrus 5:7 mengatakan, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” Kita boleh menyerahkan segala kekuatiran kita kepada Allah karena Dialah yang memelihara kita. Hasilnya, meskipun kita mungkin memiliki banyak masalah dan kekuatiran, tidak ada satupun yang akan mengganggu kita, karena damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus (Flp. 4:7).

No comments: