Hitstat

27 April 2008

Markus Volume 3 - Minggu 3 Senin

Perintah untuk Menghormati Orang Tua
Ulangan 5:16
Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.

Ayat Bacaan: Mrk. 7:10-13; Ul. 5:16; Kel. 20:12; Luk. 3:38; Ef. 6:1-2; 1 Tim. 5:4; Kol. 3:20

Salah satu perintah Allah yang Tuhan sebutkan dalam teguran-Nya terhadap kemunafikan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat adalah berkaitan dengan menghormati orang tua (Mrk. 7:10-13). Tuhan menunjukkan bahwa mereka telah melanggar perintah Allah dengan mengabaikan orang tua hanya untuk melakukan adat istiadat mereka. Di sini Tuhan menghakimi perbuatan mereka.
Seberapa pentingkah perintah Allah kepada kita untuk menghormati orang tua? Menurut Ulangan 5:16, perintah ini tidak hanya penting karena mengandung janji, tetapi juga perintah Allah yang pertama mengenai hubungan manusia dengan manusia (Kel. 20:12). Janji yang disebutkan dalam Keluaran 20:12 dan Ulangan 5:16 adalah baik bagi anak-anak, karena membuat mereka panjang umur di bumi. Janji ini tidak hanya berkaitan dengan kemakmuran dalam berkat-berkat materi, tetapi juga ditujukan kepada hidup dalam situasi yang damai. Menurut perintah ini, kemakmuran dan umur yang panjang adalah berkat-berkat Allah dalam hidup ini bagi mereka yang menghormati orang tua mereka.
Jika kita ingin panjang umur di bumi, kita perlu menghormati orang tua kita. Mereka yang gagal menghormati orang tua, berarti sedang bunuh diri perlahan-lahan, memperpendek hidup mereka di bumi. Jika ingin memperpanjang hari-hari kita, belajarlah menaati dan menghormati orang tua. Menghormati orang tua berarti menghormati sumber kita. Orang tua kita mewakili Allah sebagai sumber kita, karena melalui merekalah kita terlahir ke dunia. Kalau kita telusuri terus ke belakang, akhirnya kita akan menemukan bahwa Allah adalah sumber kita, asal usul umat manusia (Luk. 3:38).
Bagaimanakah caranya menghormati orang tua? Pertama, terhadap orang tua, kita perlu memiliki sikap yang menghormati, roh yang menghormati (Ef. 6:1-2). Kedua, kita harus belajar berbakti terhadap orang tua kita (1 Tim. 5:4). Budi pemeliharaan dari orang tua tidak boleh kita abaikan atau lupakan. Kita harus berbakti dengan berusaha membalas budi mereka. Terakhir, kita perlu menaati orang tua kita dalam segala perkara (Kol. 3:20). Karena penghormatan kita yang demikian terhadap orang tua kita, maka Tuhan akan sangat berkenan.

No comments: