Hitstat

02 May 2010

Kisah Para Rasul Volume 6 - Minggu 4 Senin

Mencari dan Menemukan Allah
Kisah Para Rasul 17:26-27
Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka, supaya mereka mencari Dia...walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.

Ayat Bacaan: Kis. 17:26-27

Dalam Kisah Para Rasul 17:26 Paulus menunjukkan bahwa Allah telah menentukan musim-musim dan batas-batas kediaman dari semua bangsa. Di sini kita melihat wewenang kedaulatan Allah. Allah itu berdaulat atas seluruh bumi. Dia bukan hanya menciptakan semua bangsa dari satu orang, Adam, tetapi Dia juga menetapkan waktu-waktu dan tempat-tempat dari bangsa-bangsa itu. Migrasi-migrasi ke Amerika pada waktunya dan batas-batasnya adalah satu bukti yang kuat dari perkataan ini dan juga dari bagian pertama ayat 27. Kelihatannya Columbus yang membuka jalan dari Eropa ke Amerika; sebenarnya Allahlah yang membuka jalan itu, karena Dialah yang menetapkan musim-musim untuk penemuan tanah baru itu. Selain itu, Dialah yang menggarisi batas-batas dari semua bangsa.
Pemberitaan Paulus dalam pasal 17 ini sangat filosofis. Dari penciptaan langit dan bumi dan penyuplaian Allah bagi seluruh umat manusia, Paulus selanjutnya membicarakan tentang keberadaan umat manusia. Kita perlu belajar dari Paulus dalam memberitakan Injil. Kita dapat memulainya dengan penciptaan, tetapi kita tidak boleh tetap tinggal di sana. Sebaliknya, kita harus melanjutkan dari penciptaan membicarakan mengenai kehidupan manusia. Bila kita melakukan hal ini, kita menjamah butir yang dibutuhkan manusia. Dalam Kisah Para Rasul 17:26, Paulus dalam pemberitaannya sampai kepada kehidupan manusia di bumi.
Menurut Kisah Para Rasul 17:27, Allah membentuk bangsa-bangsa, menetapkan musim-musim mereka dan batas-batas kediaman mereka, “supaya mereka mencari Allah dan mudah-mudahan mencari-cari dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.” Karena Allah adalah Roh yang maha ada, Dia tidak jauh dari kita masing-masing. Ini berkaitan dengan Trinitas ilahi. Roh ilahi ituTritunggal. Apakah Anda mengira bahwa Roh ini adalah Roh saja dan bukan Bapa dan Putra? Allah yang tidak jauh dari kita ini benar-benar adalah Roh yang maha ada, dan Roh ini adalah Allah Tritunggal. Roh ini adalah keseluruhan Allah--Bapa, Putra, dan Roh. Hari ini Allah yang kita percayai adalah Allah yang begitu dekat dengan kita.

Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! (Yes. 55:6)

No comments: