Hitstat

30 May 2010

Kisah Para Rasul Volume 7 - Minggu 4 Senin

Membangun dan Menganugerahkan Warisan
Kisah Para Rasul 20:32
Sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu warisan yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. (Tl.)

Ayat Bacaan: Kis. 20:32; Kol. 2:9; 1:12; Rm. 8:23; Ef. 1:14; 1 Ptr. 1:4; Kej. 12:3

Dalam Kisah Para Rasul 20:32 kita melihat fungsi firman kasih karunia Allah. Pertama, firman ini dapat membangun orang-orang kudus. Membangun orang-orang kudus memerlukan pertumbuhan dalam hayat ilahi. Pertumbuhan dalam hayat ilahi ini memerlukan makanan rohani dan pembinaan rohani. Semuanya ini dapat diberikan hanya oleh kelimpahan firman kasih karunia Allah.
Kedua, firman kasih karunia Allah berfungsi untuk memberi warisan di antara semua orang yang telah dikuduskan. Warisan ilahi ini adalah Allah Tritunggal sendiri dengan segala yang Dia miliki, segala yang telah Dia kerjakan, dan segala yang akan Dia kerjakan bagi umat tebusan-Nya. Allah Tritunggal ini diwujudkan dalam Kristus yang almuhit, yang adalah bagian yang ditentukan untuk orang-orang kudus sebagai warisan mereka (Kol. 1:12; 2:9). Sedangkan Roh Kudus, yang diberikan kepada kaum saleh, adalah pencicipan, jaminan, dan garansi warisan ilahi ini (Rm. 8:23; Ef. 1:14). Hari ini kita berbagian dan menikmati warisan ini sebagai pencicipan dalam Yobel Perjanjian Baru Allah; pada zaman yang akan datang dan sampai kekekalan kita akan menikmati sepenuhnya (1 Ptr. 1:4).
Pada saat kita beroleh selamat, Allah mulai menjamin kita dengan diri-Nya sendiri. Penjaminan ini berlangsung terus-menerus dari hari ke hari. Sangat sukarlah bagi seorang Kristen di dalam roh untuk tidak mempercayai Allah beserta dengannya. Hal ini dengan mudah dan spontan kita percayai, karena dari hari ke hari kita menerima penjaminan Roh Kudus. Allah menjamin kita sepanjang waktu. Sewaktu saya lemah, Ia menjaminkan diri-Nya kepada saya dan menjadi dorongan saya. Sewaktu pengharapan saya menurun, Ia menjaminkan diriNya pada saya dan saya sekali lagi beroleh pengharapan. Ketika iman saya tampaknya akan pudar, Ia menjaminkan diri-Nya pada saya, dan iman saya segera dibangkitkan kembali. Ketika saya seakan-akan tidak memiliki kasih lagi terhadap saudara saudari, Roh Kudus menjaminkan diri-Nya, sehingga lebih banyak kasih terhadap orang beriman mengalir ke dalam saya. Puji Tuhan atas Roh-Nya yang menjadi jaminan kita.

Dan Roh Kudus itu adalah jaminan warisan kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. (Ef. 1:14, Tl.)

No comments: